Wartawan Tewas Ditembak OTK, Polda Sumut Pastikan Usut Tuntas Kasus

PORTALKRIMINAL.ID -MEDAN:
Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara memberikan kepastikan mengusut tuntas kasus penembakan wartawan di Kabupaten Simalungun.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Sabtu (19/6), mengatakan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) dan Polres simalungun, tengah melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP)

“Tim saat sedang bekerja, melakukan penyelidikan, dipimpin Dir Reskrimum, Kabid Labfor dan Kapolres Simalungun, mohon Doanya agar segera terungkap,” katanya.

Diketahui, Marasalem Harahap yang berprofesi sebagai wartawan tewas setelah ditembak orang tidak dikenal (OTK), Sabtu (19/6) dini hari.

Menurut pengakuan Hasanuddin Harahap abang kandung dari korban bahwa adiknya ditemukan pertama kali oleh warga sekitar 300 meter dari rumahnya di Huta 7, Pasar 3 Nagori Karang Anyer, Kabupaten Simalungun.

“Kalau kata warga, adik kami ditemukan pertama kali di dalam mobil tak jauh dari rumahnya. Lokasi ditemukan dia dengan rumahnya itu berjarak 300 meter. Orang rumah sakit tadi bilang, ada luka tembak di bagian paha sebelah kiri,” ujar abang kandung Marsal.

Atas kejadian ini, pihak keluarga minta pihak kepolisian segara mengusut kejadian yang menyebabkan Marasalem Harahap meninggal dunia.

“Kami minta polisi agar mengusut secara jelas penyebab adik kami ini meninggal dunia,” sebut Hasanuddin.

Diketahui, Mara Salem Harahap alias Marsal (42) tewas diduga ditembak orang tak dikenal (OTK) saat hendak pulang ke rumahnya di Huta VII, Nagori Karang Anyer, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun, Jumat (18/6) malam sekira pukul 23.30.

Marsal yang diketahui seorang wartawan dan pemilik Media Online menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan saat dilarikan warga ke rumah sakit Vita Insani Kota Pematangsiantar.

Korban yang merupakan pemilik media online Lasser News Today, malam itu dari Kota Siantar menuju perjalanan pulang ke rumahnya dengan mengendarai mobilnya warnah putih merek Datsun Go Panca Nomor Polisi BK-1921-WR.

Atas peristiwa itu, petugas dari team Jatanras Unit Buncil Poldasu dan Satreskrim Polres Simalungun sedang melakukan olah TKP di tengah jalan menuju Huta VII Nagori Karang Anyer, Sabtu (19/6/2021/ dini hari hingga pagi hari.

Dari beberapa warga yang nggak.mau diaebut namanya diduga kuat sebelum tewas korban sudah dibuntuti pelaku saat dalam perjalanan menuju ke rumah.

Lalu, korban dicegat orang tak dikenal dan ditembak dibagian paha dan diduga mengenai bagian kemaluan korban sehingga kondisinya malam itu sempat kritis dan berlumuran darah dan tak sadarkan diri.

Menurutnya, dini hari pagi sekira pukul 02.00 WIB, jenazah korban Mara Salem Harahap yang sempat berada di RS Vita Insani Pematangsiantar dibawa dengan menggunakan Ambance ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan guna untuk dilakukan otopsi.

Dari keterangan warga bahwa korban Mara Salim Harahap bersama istrinya bernama
Bonia (38) dan putrinya Eka Putri Sania Harahap (13), Mifta Harahap (10) baru tinggal lebih kurang dua bulan lalu di rumah barunya di Huta VII Nagori Karang Anyar Kec.Gunung Maligas.Kab.Simalungun.Beberapa warga menyebutkan, sangat dermawan dan ramah dengan warga sekitarnya.(jos)

Leave a Reply