PORTALKRIMINAL.ID -MEDAN: Seorang anggota Sabhara Polres Pelabuhan Belawan, Bripka JK (38), kritis dibantai massa setelah merampas sepeda motor dari tangan seorang wanita, Winda Lestari (17) warga Jalan Cinta Rakyat, Kecamatan Percut Seituan.
Oknum polisi itu mengaku dept colektor menuduh sepeda motor Honda Vario BK 4342 MBD belum lunas, kemudian mengambil paksa sehingga korban menjerit lalu warga mengepung dan menangkap oknum polisi tersebut. Peristiwa itu terjadi di Desa Pasar V Kebun Kelapa, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (22/7) sore.
Beruntung petugas kepolisian segera tiba di lokasi kejadian lalu menyelamatkan oknum polisi itu dari amukan massa lalu dibawa ke RS Patar Asih namun karena kondisinya kritis dan muntah darah lalu dirujuk ke RS Bhayangkara Medan dan sampai Jumat (23/7), pelaku belum sadarkan diri.
“Ini murni begal. Modusnya debt collector,” sebut Kanit Reskrim Polsek Beringin, Iptu Randy Anugrah Putranto, Jumat (23/7/2021). Soalnya, sebut Randy, sepeda motor yang akan dirampas pelaku dan kawan-kawannya sudah lunas.
“Jadi, bukan debt collector. Murni begal. Sepeda motornya lunas, tapi ngaku-ngaku debt collector,” tegasnya lagi.
Kanit Reskrim mengatakan, pelaku belum sadarkan diri. “Saat itu kondisinya sudah mendengkur alias ngorok serta muntah darah pun,” ungkap Randy.
Wakapolres Pelabuhan Belawan, Kompol Herwansyah Putra ketika dikonfirmasi, Jumat (23/7/2021) membenarkan, Bripka JK bertugas di Polres Pelabuhan Belawan, “hingga saat dia belum sadarkan diri, jadi belum bisa dia untuk kita tanyai, ” ucapnya.
Dia mengaku heran begitu mendapat laporan kalau anak buahnya itu merampas sepeda motor. “sampai saat ini dia tidak pernah bermasalah, makanya saya juga terkejut mendengar kabar itu, namun nanti jika dia sudah sadar baru bisa kita tanyai,” katanya.
Terpisah, Kapolres Deli Serdang AKBP Yemi Mandagi membenarkan peristiwa tersebut, “laporan korban (pemilik sepeda motor) ada di terima di Polsek Beringin, sedang di dalami kasus tersebut apa motifnya dan LPnya pencurian di sebutkan,” ucap mantan Kapolres Pelabuhan Belawan itu.
Sementara informasi diperoleh, perampasan sepeda motor itu tidak hanya dilakukan Bripka JK sendiri tetapi melibatkan beberapa orang temannya. Namun, ketika diteriaki korban dan massa berdatangan, Bripka JK terjatuh lalu ditangkap massa sedangkan teman-temannya berhasil melarikan diri mengenderai sepeda motor.(jos).