Kepercayaan Publik terhadap Kejaksaan Agung Makin Meningkat

Sukses Tangani Aneka Kasus Korupsi

PORTALKRIMINAL.ID-JAKARTA: Hanya dalam dua bulan, kepercayaan kepada lembaga Kejaksaan Agung meningkat tajam, semula 62, 8 % menjadi 65, 4%.

“Data tersebut diperoleh dari hasil survei nasional pada Juni 2022. Kejagung dianggap institusi cukup dipercaya sebanyak 65, 4% meningkat dibanding April sebesar 62, 8%, ” kata Kapuspenkum Dr.  Ketur Sumedana.

Dari Survei Nasional, 16-24 Juni 2022, Rabu (13/7) oleh Indikator Evaluasi Publik Terhadap Kinerja Pemerintah di Bidang Ekonomi, Politik, Penegakan Hukum dan Pemberantasan Korupsi, sebanyak 44,1% publik melihat kondisi penegakan hukum di Indonesia dalam kondisi baik. 

Sementara itu, sebanyak 32,4% masyarakat menyatakan kondisi pemberantasan korupsi juga dalam keadaan yang baik. 

Kepercayaan publik kepada Kejagung tidak lepas kinerja Ciamik dalam penanganan Skandal Jiwasraya dan Asabri kasus Waskita Beton Precast, Skandal Impor Baja dan banyak lagi.

Kepemimpinan yang kondusif Dr. Febrie Adriansyah sebagai Jampidsus telah menimbulkan gairah dan mendorong kinerja Pidsus, Direktorat Penyidikan dan Uheksi serta Penuntutan makin moncer.

Selain itu, kinerja Kejaksaan Tinggi DKI dalam menangani kasus Mafia Tanah Pertamina, Mafia Cipayung dan lain.

Kajati DKI Jakarta Dr. Reda Manthovani tiada henti memberi spirit, mendorong dan sekaligus menerapkan Merit Sistem kepada jajaran sehingga timbul gairah dalam bekerja.

“Saya terus dorong, tapi juga beri peringatan kepada pegawai yang bekerja tidak maksimal, ” ujarnya belum lama ini.

SKANDAL MIGOR

Ketut Sumedana menjelaskan terkait aneka perkara yang ditangani Kejaksaan Agung, terutama Mafia Minyak Goreng (Migor) sebanyak 60 % publik dukung Policy Pemerintah yang memberikan dukungan kepada Kejagung.

“Disamping itu, 68,7% masyarakat meyakini bahwa Kejagug  mampu menuntaskan kasus korupsi pemberian fasilitas ekspor minyak goreng tersebut, ” pungkasnya.  

Penanganan Skandal Migor tidak hanya telah menetapkan 4 tersangka, termasuk Dirjen Perdagangan Luar Negeri Indrasari Wisnu Wardhana.

Namun, dua pekan lalu bahkan telah memeriksa Mantan Mendag M. Lutfi meski sampai kini belum ada perubahan status masih sebagai saksi.

Khabar terakhir, Skandal Migor akan memunculkan tersangka baru ? (ahi)