TAPI Yakin Ini Bagian Strategi Penyidikan
PORTALKRIMINAL.ID -JAKARTA: Direksi Perusahaan Impor Baja dan Petinggi Lintas Kementerian sementara dapat tidur nyenyak terkait Skandal Impor Baja, 2016- 2021.
Sebabnya, Kejaksaan Agung fokus menuntaskan berkas tiga tersangka dan enam tersangka korporasi.
“Kita fokus menuntaskan berkas tiga tersangka dan 6 tersangka korporasi,” kata Direktur Penyidikan pada Jampidsus Dr. Supardi menjawab pertanyaan Jakartanews. Id, Jumat (29/7) malam.
“Jadi, kita fokus menuntaskan berkas perkara itu dahulu, ” tegasnya saat ditanyakan status 3 tersangka paling tinggi hanya eselon empat dan Pengurus Jasa Dokumen Impor (PT. Merasati Logistik, Red).
Pejabat eselon empat dimaksud adalah TB yang menjabat Kasubag TU, Direktorat Impor, Dirjen Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Perdagangan (Kemdag).
Pengurus Jasa Dokumen Impor dimaksud adapah T dan BHL, yang menjabat Pengurus PT. Merasati Logistik.
Patut diduga kasus ini selain merugikan keuangan negara dan perekonomian negara. Juga diduga merugikan negara triliunan dan berlangsung, sejak 2016.
TB dijadikan tersangka diduga menerima Gratifikasi sebesar Rp50 juta untuk setiap pengurusan dokumen impor (Sujel) dari 6 perusahaan impor, seperti disampaikan Kapuspenkum Dr. Ketut Sumedana (30/5).
BHL dan T ditetapkan tersangka lantaran berperan sebagai pemberi dugaan Gratifikasi kepada TB.
Sementara enam perusahaan impor baja atau besi, baja paduan dan produk turunan yang dijadikan tersangka, adalah PT. Intisumber Bajasakti dan PT. Duta Sari Sejahtera.
Serta, PT. Prasasti Metal Utama, PT. Perwira Adhitama Sejati, PT. Bangun Era Sejahtera dan PT. Jaya Arya Kemuning.
BERJILID
Menyimak pola penyidikan perkara Jiwasraya, Asabri dan terakhir Penggadaan Armada Udara Garuda Indonesia bisa jadi penanganan perkara Impor Baja akan berjilid-jilid.
“Kami yakin, penyidikan tidak berhenti pada 3 tersangka. Penyidikan akan berjilid-jilid. Semua bagian dari strategi penyidikan,” ujar Ketua Tim Advokasi Patriot Indonesia Iqbal Daud Hutapea secara terpisah.
Pada perkara Jiwasraya Jilid I menjerat Benny Tjokrosaputro (Bentjok) Dkk, Jilid II 13 Korporasi dijadikan tersangka dan Pejabat OJK.
Asabri Jilid I Bentjok Dkk, Jilid II 10 korporasi menjadi tersangka dan terakhir Edwin Soeryadjaja Dkk.
Perkara Garuda Jilid I sebanyak 3 tersangka yang hanya menjabat Vice President. Jilid II Dirut PT. Garuda Indonesia Emirsyah Satar dan Rekanan.
BERULANG DIPERIKSA
Sampai kini, para pejabat tiga instansi pemerintah yang terkait impor baja sudah diperiksa.
Dari Kementerian Perindustrian (Kemprin), misalnya Liliek Widodo selaku Direktur Industri Logam, Ditjen Ilmate (2022 – sekarang) dan Budi Santoso (Mantan Dirjen Industri Logam 2020- 2022). Liliek diperiksa Senin (18/4) dan Rabu (8/6)
Kemdag, mulai Direktur Impor Moga Simatupan, Sekretaris Direktur Impor Hira Nur Syahada dan Mohammad Ardiansyah (Analis Perdagangan pada Direktorat Impor.
Dari Jajaran Ditjen Bea dan Cukai, mulai Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Nirwala Dwi Heryanto, Untung Basuki (Direktur Fasilitas Kepabeanan dan R. Fadjar Donny Tjahjadi (Direktur Teknis Kepabeanan).
Jajaran Direksi Perusahaan Importir, Lina Supriyanti (Dirut PT. Jaya Arya Kemuning), Direktur PT. Prasasti Metal Utama inisial AH dan Direktur PT. Duta Sari Sejahtera WT.
Lalu, ET (Direktur PT. Intisumber Bajasakti), THH (GM PT. Intisumber Bajasakti),R (Komut), RL (Komisaris), ETL (Dirut) dan DL (Direktur).
Kemudian, dari PT. Duta Sari Sejahtera, adalah AA (Komisaris) dan H ( Direktur PT. Duta Sari Sejahtera).(ahi)