PORTALKRIMINAL.ID- JAKARTA: Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengungkap fakta baru dalam kasus pembunuhan berantai di Bekasi, Cianjur dan Garut, yang mengakibatkan 9 orang teridentifikasi meninggal dunia yang dilakukan 3 orang tersangka, Wowon alias Aki, Solihin alias Duloh dan Dede Solehudin.
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, ternyata tersangka Wowon memiliki sosok fiktif bernama Aki Banyu.
“2 teman tersangka Wowon baru mengetahui, figur fiktif Wowon yang berperan sebagai Aki Banyu,” ujar Hengki di Polda Metro Jaya, pada Rabu (25/1/2023).
Lanjut Hengki, Wowon ini memiliki kemampuan mengubah suara menjadi suara lain, sehingga Duloh dan Dede yang berkomunikasi melalui telepon tidak mengetahui bahwa Aki Banyu merupakan Wowon.
Wowon diketahui juga dapat berprofesi sebagai dalang, ternyata memiliki peran sentral dalam serangkaian pembunuhan yang dilakukan di Bekasi hingga Cianjur, dengan menjadi Aki Banyu.
“Aki Banyu ini yang menyuruh (melakukan) pembunuhan,” terang Hengki.
Namun, Hengki belum bisa menjelaskan dan memastikan sejak kapan Wowon berprofesi sebagai dalang, termasuk penggunaan nama Aki Banyu saat menikahi 6 orang istri lantaran pihaknya masih melakukan pendalaman.
“Semuanya masih kita dalami. Ini belum final,” pungkas Hengki. (Amin)