Direktur Keuangan Waagner B. Indonesia Kembali Diperiksa MBZ, Indikasi Terlibat Skandal Tol MBZ ?

Dirut Hanil Jaya Steel Ikut Diperiksa
PORTALKRIMINAL.ID-JAKARTA: Direktur Keuangan PT. Waagner Biro Indonesia inisial AS kembali diperiksa untuk ketiga kalinya oleh Kejaksaan Agung, dalam rangka cari tersangka baru Skandal Tol MBZ. Ada apa gerangan ?

Kapuspenkum Dr. Ketut Sumedana hanya mengatakan pemeriksaan guna memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan.

“Langkah itu sekaligus membuat terang tindak pidana (cari tersangka baru, Red), ” katanya, Rabu (1/11) malam.

Tidak dijelaskan dalam keterangannya, AS kembali diperiksa guna menguak praktik KKN dalam Mega Proyek MBZ yang diresmikan penggunaannya oleh Presiden, Kamis (11/12/2019) itu.

Pertama kali diperiksa, perusahaan yang bergerak pada pembuatan jembatan baja diperiksa pada Rabu (5/4) dan yang kedua terhadap AS, Senin (29/5).

Pada pemeriksaan kedua itu, ikut diperiksa Mantan Dirut PT. Waskita Moderen Realti Dono Parwoto usai yang pertama pada Rabu (24/5).

Bersama AS, turut diperiksa EAG selaku Direktur Utama PT Waagner Biro Indonesia.

KEMBALI WASKITA

Secara terpisah, Kejaksaan Agung kembali mengacak-acak Jajaran PT. Waskita Karya (WSKT) bersama PT. Acset Indonusa (ACST) adalah kontraktor konstruksi Tol MBZ berbiaya Rp 11, 69 triliun.

Sampai saat ini, dari empat tersangka atas nama Djoko Dwijono Dkk minus Kontraktor. Empat tersangka berasal dari pemilik sekaligus pengelola MBZ, Konsultan dan Subkontraktor.

Kali ini, yang diperiksa adalah W (Cashier Di isi V) dan S selalu Kabag Pengendalian (Manajer Produksi pada Divisi V Periode 2017 – 2019.

Sehari sebelumnya, juga diperiksa Jajaran WSKT, yakni DP (SVP Infrastruktur II Periode 2019 -Maret 2021).l dan UMA (Staf Anggaran Divisi III Periode 2017 – 2019).

Lainnya, AS (Manager Pengendalian Proyek PT. JJC (Jasamarga Jalanlayang Cikampek) Periode Mei 2017-Maret 202) dan DA (Manajer Pengendalian Desain, Mutu dan K3Administrasi Teknik PT. JJC (anak usaha PT. Jasa Marga) Periode 2017 – 2018.

Terakhir, MAK (PNS BPK pengendalian teknis tim pemeriksaan kepatuhan pengelolaan dan pertanggung jawaban keuangan pada PT Jasamarga Tahun Anggaran 2017- 2019).

HANIL JAYA STEEL

Pada Selasa (31/10) ikut diperiksa S diduga Syaifullah selaku Dirut PT. Hanil Jaya Steel yang bergerak pada produksi Billet dan Besi Beton, di Sidoarjo, Jatim.

Bagi Syaifullah Gedung Bundar alias Pidsus bukan hal baru, sebab jauh sebelum ini pernah diperiksa dalam Skandal Waskita pada 8 Agustus 2022.

“Pemeriksaan dilakukan guna mencari berapa biaya sebenarnya konstruksi Tim MBZ karena patut diduga ada Mark Up, ” ungkap sebuah sumber.

Oleh karena itu pula, mengapa Jajaran Mantan Direksi PT. Krakatau Steel dan anak usaha PT. Krakatau Wajatama diintensifkan pemeriksaan.

“Semua menghasilkan produk baja. Penyidik perlu tahu apakah ada persekongkolan jahat atau tidak, ” pungkasnya.

Jajaran Krakatau Steel dan Krakatau Wajatama dimaksud, adalah Dirut Krakatau Steel Periode 2017 – 2018 Mas Wigrantoro Roes Setijadi, Rabu (11/10).

Sebelum ini, juga Mantan Dirut KS atas Sukandar bahkan sudah dua kali diperiksa pada Senin (19/9) dan Kamis (5/10).

Terakhir, Direktur Pemasaran PT.KS Periode 2015 – 2016 Danang Danusiri yang sudah dua kali diperiksa pada Kamis (6/4) dan Selasa (10/10). (ahi)