Pejabat Pertamina Dicecar Temukan Tersangka Dana Sawit

PORTALKRIMINAL.ID-JAKARTA: Kembali, Pejabat PT. Pertamina diperiksa Kejaksaan Agung guna temukan tersangka Skandal Dana Sawit pada 2015 – 2022.
Namun, sampai kini sejak diterbitkan Sprindik No: Print-46/ F.2/Fd.2/09/ 2023, 7 September 2023 belum seorang pun ditetapkan tersangka dan dicegah bepergian ke luar negeri.

Kali ini, Pejabat Pertamina yang diperiksa tersebut adalah IIM selaku Operation Supply Chain tahun 2014.

Kapuspenkum Dr. Ketut Sumedana mengatakan IIM diperiksa guna memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan.

“Upaya itu sekaligus untuk membuat terang tindak pidana (guna temukan tersangka, Red), ” ucapnya, Jumat (3/11) malam.

Dalam keterangan tidak disebutkan keterkaitan Pertamina dalam perkara pengelolaan dana sawit oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) tahun 2015- 2022.

Namun, kuat dugaan pemeriksaan ini terkait penggadaan bahan bakar nabati jenis Biodiesel.

Hanya saja, bagaimana bentuk penggadaan dan kerjasamanya masih gelap, khususnya keterkaitan dengan perusahaan swasta murni penghasil biodisel.

PERTAMINA

Sebelumnya, Kejagung telah memeriksa
RM selaku Manager Biofuel dan Additive Suplay Chain, Kamis (19/10).

Serta, BSA (Manajer Biofuel dan Additiv Supplay Chain sekaligus Karyawan Pertamina) dan OG (Senior Analyst 1 Cash Management and Treasury Settlement), Rabu (27/9).

Mereka bertiga bertugas di anak usaha Pertamina, dalam hal ini PT. Pertamina Patra Niaga.

“Ada apa gerangan sehingga Pejabat Pertamina dan anak usahanya tersebut terus diperiksa, ” tanya Pegiat Anti Korupsi Iqbal D. Hutapea, Sabtu (4/11).

Namun begitu, dia buru-buru ingatkan untuk tidak berburuk sangka, karena pemeriksaan itu bisa guna melengkapi alat bukti atau pihak yang diduga terlibat.

“Saya percaya kapabilitas Jampidsus dan Jajarannya untuk menuntaskan perkara, ” akhirinya.

JHONY SAPUTRA

Dalam mengungkap pengelolaan dana sawit, putra H. Isam, pengusaha kondang asal Kalsel, pengurus perusahaan miliknya PT. Jhonlin Agro Raya ikut diperiksa pada Kamis (21/9).

Pengurus dimaksud adalah HM diduga diduga Hartono Mitra Gunadi selaku Manager Marketing PT. Jhonlin Agro Raya.

Pada perusahaan ini tercatat putra H. Isam bernama Jhoni Saputra duduk sebagai Komisaris Utama, dalam usia relatif muda 21 tahun.

Presiden bahkan meluangkan waktu untuk meresmikan pabrik biodiesel milik Jhonlin Agro Raya, di Kabupaten Tanah Bumbu, Kamis (21/10/2021).

Haji Isam adalah perantau dari Sulsel.
Kerja kerasnya membuahkan hasil dan mencatatkan dirinya sebagai pengusaha kondang di Indonesia, Kalsel khususnya. (ahi)