Isu Celine Evangelista Tiada Henti, Hadirkan di Sidang adalah Solusinya

Dito Saja Bisa Dihadirkan
PORTALKRIMINAL.ID – JAKARTA: Sudah 3 pekan berlalu, kasus Celine Evangelista belum juga surut dari pemberitaan media massa.

Aksi dan reaksi silih berganti untuk saling menjustifikasi menurut pandangan masing-masing.

Kejaksaan Agung berpendapat kasus Celine adalah bentuk serangan balik para koruptor (Corruptor Fight Back).

Sebaliknya, tanpa menegasikan statement Kejaksaan media terus menguliti aneka ragam kehidupan pribadi Celine.

Pada akhirnya, pokok persoalan terabaikan dan atau memang diabaikan?

Pertanyaan liar pun menggelayut di benak Jurnalis, namun mereka tetap optimis akan ada solusinya.

Sederhananya, mereka mengacu kepada perkara Sadikin Rusli yang diduga menerima uang untuk BPK dari Irwan Hermawan sebesar Rp40 miliar guna mengamankan penyelidikan kasus BTS.

Anggota BPK Ahsanul Qosasi pun sejurus kemudian, dijadikan tersangka Skandal BTS 4G dan ditahan.

Kasus Celine berawal dari pengakuan tersangka perkara tambang Ore nikel Amelia Sabara, di Pengadilan Tipikor, Kendari, Sulit, Rabu (25/10).

Amelia yang sempat menjadi pemberitaan lantaran diantar dengan mobil Toyota Fortuner ke tahanan, Jumat (18/8) ) mengaku menerima Rp 6 miliar dari isteri tersangka AA untuk mengamankan penanganan AA.

Uang sebanyak Rp 6 miliar lalu ditebar, seperti yang dilakukan tersangka BTS Irwan Hermawan (Komisaris PT. Solitech Media Sinergy), antara lain Celine sebesar Rp 500 juta yang diduga dekat dengan Jaksa Agung dan Celine memanggilnya “Papa. “

BAWA KE PENGADILAN

Suka atau tidak suka, Celine harus dihadirkan di ruang pengadilan dan semua pihak terkait perkara Amelia harus mendorongnya.

Jika saja Dito Ariotedjo bisa dihadirkan dalam persidangan Skandal BTS 4G terkait aliran uang Rp 27 miliar guna mengamankan perkara BTS, mengapa hal serupa tidak dilakukan dalam perkara Amelia.

Semua pertanyaan hakim dan jaksa serta terdakwa dijawab tuntas oleh Dito.

Pada, akhirnya berita miring tentang Dito perlahan hilang dari pemberitaan.

Ini sebuah tantangan bagi semua stakeholders dalam perkara Amelia. Publik menunggunya.

Yakinilah, kebenaran akan muncul melalui jalannya kendati coba ditutupi dengan aneka cara.

Hanya Allah perekayasa yang sempurna. (ahi)