Degradasi Etika dan Dekadensi Moral
PORTALKRIMINAL.ID-JAKARTA: Wakil Jaksa Agung Sunarta tegaskan kejujuran adalah awal dari semua kebaikan.
“Saya perlu garisbawahi karena jabatan profesi Jaksa sangat penting, namun sekaligus rawan berbagai penyimpangan, ” katanya.
Pegiat Anti Korupsi Iqbal D. Hutapea menyambut baik pernyataan Sunarta sebagai bagian membentuk Jaksa yang profesional.
“Jujur adalah implementasi dari amanah yang melekat pada profesi dan jabatan, ” komentari Iqbal Minggu (3/12).
Statement Wakil Jaksa Agung disampaikan pada ceramah kepada Siswa Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ) Angkatan LXXX (80) Gelombang II Tahun 2023, Kamis (30/11).
JATI DIRI
Belakangan, Kejaksaan terus dorong Jajaran Adhyaksa guna memperkuat jati diri dalam menjalankan tugasnya.
Sebab, sebelumnya dalam acara yang sama Jaksa Agung ST. Burhanuddin juga menyinggung hal yang sama.
Bahkan, dengan suara berat sebagai bentuk penegasan Burhanuddin mengungkapkan banyak orang cerdas, tapi tidak memiliki adab dan etika.
“Saya menangkap Pimpinan Kejaksaan sepertinya mencium adanya degradasi dalam beretika dan dekadensi moralitas di luar sana. Dus karena itu mereka perlu mengingatkan sebagai benteng, ” akhiri Iqbal.
Dalam pengamatan Portalkriminal. Id terutama terkait Pilpres banyak terjadi aneka peristiwa, mulai gugatan usai Capres/Cawapres dan tersandungnya Ketua KPK dalam perkara pidana.
Publik seakan dipaksa jungkir balik memahami saat Panitia Etik MK menyatakan Ketua MK Anwar Usman terbukti bersalah karena ikut mengadili perkara terkait dengan keponakannya.
Namun, di saat sama putusannya tidak bisa dibatalkan dengan dalih putusan sudah final dan binding.
Sementara Ketua KPK Firli Bahuri, Publik kembali dibuat bingung karena harusnya mimpin KPK berantas korupsi, justru tersandung dalam lingkaran dugaan tindak pidana korupsi.
IDEALISME DAN REALITA
Wakil Jaksa Agung mengatakan betapa berat tantangan yang harus dihadapi (pada era kekinian, terutama pada tahun politik, Red) diantara idealisme dan realita.
Kepada Calon Jaksa peserta Diklat PPPJ Angkatan 80, Gelombang II 2023, Sunarta lalu mengingatkan adagium hukum equm et bonum est lex legume yang berarti apa yang adil dan baik adalah hukumnya hukum.
“Jadi, saya berpesan agar kalian betul- betul memahami bahwa profesi Jaksa adalah profesi mulai dan bermartabat, ” pungkasnya. (Ahi)