Belum Terungkap Selisih Biaya
PORTALKRIMINAL.ID -JAKARTA: Telusuri aliran uang dari perubahan kerangka Jembatan Tol MBZ, Kejaksaan Agung kejar keterangan Koordinator Keuangan dan Accounting PT. Bukaka Teknik Utama (Subkontraktor MBZ) AE.
Sampai saat ini, dari 4 tersangka baru Direktur Operasional Bukaka Sofiah Balfas yang dijerat. Entah lainnya kapan ?
Padahal pekerjaan konstruksi dilakukan Bukaka bersama PT. Krakatau Steel dalam bentuk Kerja Sama Operasi (KSO).
Sementara, Kontraktor Tol MBZ alias Japek II adalah PT. Waskita Karya (WSKT) dan Acset Indonusa dalam bentuk KSO WSKT-Acset.
Kapuspenkum Dr. Ketut Sumedana hanya mengatakan secara diplomatis bahwa pemeriksaan AE guna memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan.
“Upaya tersebut sekaligus membuat terang tindak pidana (temukan tersangka baru, Red), ” katanya, Senin (18/12) malam.
Skandal Tol MBZ sempat meninggalkan cerita lain ketika Waskita disebut belum melunasi pekerjaan senilai Rp 300 miliar kepada Bukaka.
Mantan Wapres Jusuf Kalla bahkan sempat turun tangan dan mengungkapkan kepada Pers, belum lama in.
BELUM TERUNGKAP
Perubahan kerangka Jembatan Layang MBZ dari konstruksi beton menjadi baja terungkap dari hasil penyidikan dan diperkuat keterangan Kasubdit Korupsi dan TPPU, Direktorat Penyidikan, Jampidsus Haryoko Adi Prabowo, beberapa waktu lalu.
Namun, sejauh ini belum terungkap berapa selisih biaya dari perubahan konstruksi beton menjadi baja dan patut diduga telah memperkaya diri sendiri dan atau pihak lain ?
“Ini pertanyaan besar, ” komentari Ketua Tim Advokasi Patriot (TAPI) Iqbal Daud Hutapea secara terpisah.
Iqbal beralasan pekerjaan konstruksi menelan biaya Rp 11, 69 triliun dari nilai proyek Rp 13, 5 triliun.
“Dalam konteks ini, kami dorong dan dukung Kejagung bongkar praktik tersebut agar tidak terulang di tengah masifnya pembangunan tol di seantero daerah, ” harapnya sekaligus mengakhiri percakapan dengan PortalKriminal. Id.
Proyek ini mendapat atensi Istana mengingat Presiden yang meresmikan penggunaan Tol Japek II pada Kamis (11/12/2019).
Tol Layang MBZ sepanjang 36, 4 Km tercatat jalan layang terpanjang di Asia Tenggara.
DIKEJAR
Dalam mengungkap Skandal Tol MBZ semua pihak terus dikejar keterangan, mulai Konsultan, Komisi Keamanan Jembatan Terowongan Jalan, Subkontraktor hingga Kontraktor.
Sebut saja, KNN (Karyawan Kontrak PT. Acset Indonesia selalu Civil Site Engineering, Proyek Tol Japek II Elevated KSO Waskita Acset), Rabu (5/4).
Lalu, M (Quantity Surveyor Officer pada Divisi Infrastruktur 2 pada PT. WSKT, JGC (Wakil Ketua KSO Waskita- Acset Pekerjaan Pembangunan Jalan Layang Jakarta Cikampek).
Terakhir, SBN selaku Karyawan PT Waskita Karya (persero) Tbk., Site Administrator Manager Proyek Tol Japek II Elevated.
Disamping itu, Mantan Dirut WSKT (April 2018 – Juli 2020) I Gusti Ngurah Putra diperiksa, Rabu (11/10) dan Dirut Acset Indonusa (April 2017 – April 2020) Jefrey Gunadi Chandra Wijaya bahkan sampai tiga kali.
Pertama, sebagai Wakil Ketua KSO (Kerja Sama Operasi) WAKT -Acset, Rabu (5/4). Kedua dan ketiga sebagai Dirut Acset, Senin (16/10) dan Kamis (2/11). (Ahi)