Perkara Tower Transmisi PLN
PORTALKRIMINAL.ID- JAKARTA: Fantastis. Mungkin kata yang tepat guna menggambarkan kinerja Jaksa Agung Muda Pidana Dr. Febrie Adriansyah Dkk sepanjang tahun 3023.
Betapa tidak sebanyak Rp 29, 983 triliun dan 5, 394 juta dolar AS berhasil diselamatkan dari tindak pidana korupsi yang merugikan keuangan dan perekonomian negara !
Jumlah ini belum termasuk 364 ribu dolar Singapura, 4, 2 ribu Euro, 52, 638 Ringgit Malaysia, W 24 ribu dan PF56.
“Fantastis, ” puji Ketua Tim Advokasi Patriot Indonesia (TAPI) Iqbal Daud Hutapea, Selasa (2/1/2024).
Dari catatan, pencapaian itu terkait perkara impor tekstil dari Cina atas nama terpidana Irianto, Skandal Asuransi Jiwasraya dan perkara lain yang sudah berkekuatan hukum tetap (inkrach).
Iqbal menjelaskan atas pencapaian itu sudah pantas, bila Jajaran Pidsus alias Gedung Bundar diberi tanggung jawab lebih besar (promosi) sebagai bentuk penghargaan.
“Promosi ini sendiri sebagai implementasi statement Jaksa Agung di aneka kesempatan yang akan memberi promosi dan mutasi terhadap jaksa yang berprestasi dan sebaliknya. “
Sebelumnya, Kapuspenkum Dr. Ketut Sumedana juga mengatakan selama 2023 tercatat sebanyak 1. 674 perkara yang diselidiki, 1. 462 (penyidikan), 1. 766 (penuntutan) dan 1. 699 (eksekusi).
TOWER TRANSMISI PLN
Diantara sejumlah perkara tindak pidana korupsi yang berhasil diberkas, limpah pengadilan hingga dapat dibuktikan sampai Mahkamah Agung, ada perkara Penggadaan transmisi PLN yang disidik sejak 14 Juli 2022 belum berhasil dituntaskan.
Kendati, sudah dilakukan penggeledahan dan penyitaan di kediaman dan apartemen Ketua Aspatindo Saptiastuti Hapsari serta pemeriksaan Direksi PLN era 2014 – 2019 minus Mantan Dirut PPN Sopyan Basir tak satu pun dicegah ke luar negeri. Apalagi, penetapan tersangka.
“Tentu, ini menjadi PR yang harus dituntaskan agar performa Pidsus makin mengkilap. Walau dihitung dari persentase sangat kecil, yakin 0, sekian, ” tandas Iqbal.
Terkahir, Kasubdit Korupsi dan TPPU Haryoko Adi Prabowo (kini, Kajari Jakarta Selatan) mengaku tim kesulitan mencari saksi ahli.
Dibanding era sebelumnya sebelum Febrie dilantik sebagai Jampidsus, 10 Januari 2022 perkara yang belum dituntaskan lebih banyak.
Antara lain, perkara Dana Hibah KONI Pusat, Dana Bansos Sumsel dan Pembobolan Bank Mandiri Surakarta serta perkara Bank BTN Gresik dan Sidoarjo.
PENCUCIAN UANG
Ketut menambahkan pada 2023 jumlah penyelamatan keuangan negara dari penanganan tindak pidana perpajakan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yaitu sebesar Rp 14, 034 miliar.
Dengan rincian, Pra-penuntutan sebanyak 104 perkara perpajakan,
Penuntutan 111 perkara perpajakan dan 3 perkara TPPU dan Eksekusi 63 perkara.
Lalu, jumlah penanganan perkara tindak pidana kepabeanan, cukai dan TPPU yaitu sebesar Rp 5, 138 miliar.
Dengan rincian, Pra-penuntutan 210 perkara kepabeanan dan cukai, Penuntutan 239 perkara kepabeanan, cukai dan 15 perkara TPPU serta
Eksekusi 210 perkara.
Sedangkan, pengembalian keuangan negara dari tindak pidana perpajakan kepabeanan, cukai dan TPPU, dengan rincian Denda, sebesar Rp13, 103 miliar.
“Uang pengganti, sebesar Rp 211, 377 juta dan Hasil lelang, sebesar Rp 1, 520 miliar dan biaya perkara, sebesar Rp671, 5 juta, ” pungkas Ketut. (ahi)
