Penyidikan Skandal Emas Jalan di Tempat

Puluhan Saksi Sudah Diperiksa
PORTALKRIMINAL.ID-JAKARTA: Penyidikan Skandal Emas terus berlanjut dengan memeriksa Pegawai PT. Antam dan unsur Swasta, namun sampai kini tanpa seorang pun dijadikan tersangka alias Jalan di Tempat sejak disidik 10 Mei setahun lalu.

Sebelum ini sempat ada kesulitan mencari keterlibatan
penyelenggara negara sehingga bila ditemukan, perkara yang diduga merugikan negara puluhan triliun ini bakal masuk ranah pidana kepabeanan ?

Ketua Tim Advokasi Patriot Indonesia (TAPI) Iqbal D. Hutapea meyakini penetapan tersangka hanya persoalan waktu. Adanya perdebatan adalah biasa dalam penanganan perkara.

Keyakinan Iqbal dalam perbincangan Sabtu (24/2) adalah penyitaan terhadap 15 keping emas logam mulia seberat 128 gram disita dari sejumlah tempat, Rabu (6/12).

“Oleh karena itu, beri kesempatan tim bekerja. Yakinilah dengan profesionitas dan integritas Jampidsus dan Jajarannya penetapan tersangka tidak lama bakal ditetapkan, ” tutupnya.

Penanganan perkara ini berbanding terbalik dengan Skandal Emas Surabaya yang hanya sebulan sejak diterbitkan Sprindik sudah mampu menetapkan dua tersangka atas nama Budi Said dan Abdul Hadi Avicena.

Perkara lain yang Mangkrak adalah perkara aneka proyek fiktif di PT. Sigma Cipta Caraka dan Tol MBZ yang sejak awal 2024 tidak ada lagi pemeriksaan ?

ANTAM

Pemeriksaan pada Jumat (23/2) dilakukan terhadap FAA selaku Pegawai PT. Antam TBK dan HW selalu unsur Swasta.

“Mereka diperiksa guna memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan sekaligus untuk membuat terang tindak pidana, ” sebut Ketut Sumedana, Kapuspenkum, Jumat (23/2) sore.

Hanya saja dalam keterangannya, tidak disebutkan alasan peran kedua saksi dan Antam sebagai korporasi.

Pastinya, pemeriksaan ini menambah deretan panjang Direksi dan Jajaran Antam serta Pejabat Bea dan Cukai (BC) Kantor Bandara Soeta, Ditjen BC dan pihak terkait.

Seperti, Direktur Keuangan dan Manejemen Risiko Elisabeth RT. Siahaan bahkan asudaj 4 kali diperiksa mulai, Selasa (20/6), Selasa (4/7), Kamis (24/8) dan Selasa (19/9/2023).

Lalu, Hari Widjajanto (Direktur Operasi 2017) dan Aprilandi Hidayat Setia (Corporate Secretary Antam 2017) pada Selasa (8/8).

Jajaran BC, seperti, Direktur Kepatuhan Internal Agus Hermawan, R. Fajar Donny Tjahyadi (Direktur Teknis Kepabeanan) dan Direktur Penindakan dan Penyidikan Bahaduri Wijayanta Bekti Mukarta.

Gerbong Kantor BC Soetta, Mantan Kepala Kantor Finari Manan, Senin (5/6), Kabid Penindakan dan Penyidikan Budi Iswantoro pada Selasa (30/5) dan Rabu (31/5).

Terakhir, importir emas antara lain Pengurus PT. Indah Golden Signature (IGS) dan PT. Untung Bersama Sejahtera (UBS). (ahi)

Exit mobile version