INDONESIANEWS.TV – YOGYAKARTA: Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan secara resmi membuka Wiwitan Pasa #II 2024 di Mapolda DIY, pada Kamis (7/3/2024) malam. Acara Pembukaan Wiwitan Pasa #II 2024 di Mapolda DIY berlangsung meriah yang dipadati pengunjung
Kapolda memberikan sambutannya dihadapan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Pejabat Utama Mabes Polri serta jajaran Forkopimda DIY dan seluruh tamu undangan.
Kapolda mengungkapkan Wiwitan Pasa tahun ini mengusung tema “Gandeng Renteng-Kumandange Pasar”.
“Tema pada Wiwitan Pasa kali ini adalah “Gandeng Renteng – Kumandange Pasar” yang bermakna ajakan saling kerjasama dan menghargai untuk menuju kerukunan serta mengumandangkan kerja produktif,” ucap Irjen Suwondo.
Menurut Kapolda, acara ini merupakan manifestasi sinergitas seni budaya, religi, dan ekonomi yang diharapkan mampu menjadi ajang partisipasi semua kalangan.
“Wiwitan Pasa #II 2024 di Polda DIY memiliki tujuan sebagai sarana untuk merajut kembali keharmonisan bagi kita semua. Kegiatan ini juga manifestasi sinergitas seni budaya, religi, dan ekonomi yang diharapkan mampu menjadi ajang partisipasi bagi para mahasiswa, para musisi jalanan, dan penggiat budaya untuk melestarikan budaya adiluhung,” tutur Irjen Suwondo.
Usai memberikan sambutan, Kapolda DIY bersama dengan Kapolri dan Gubernur DIY serta seluruh tamu undangan membuka acara secara simbolis dengan memainkan alat musik otok-otok dan angklung.
Pada kesempatan tersebut, Kapolda DIY juga mengajak Kapolri, Gubernur DIY dan seluruh tamu undangan untuk berkeliling melihat 163 stand UMKM yang tersebar di kompleks Mapolda DIY.
Adapun Wiwitan Pasa #II 2024 di Polda DIY ini akan digelar mulai tanggal 7 sampai dengan 9 Maret 2024 dengan menyuguhkan stand makanan, jajanan, dan barang-barang antik tempo dulu.
Tak hanya itu pada acara ini juga diadakan pameran lukisan dan fotografi sebanyak 51 karya yang dipajang di lantai 2 dan 3 Gedung Polda DIY.
Panggung hiburan menampilkan musik jalanan dan tari tradisional yang dimainkan oleh kelompok seniman di Yogyakarta. (Amin)