Puluhan Pejabat BC Telah Diperiksa
PORTALKRIMINAL.ID -JAKARTA: Buru tersangka Skandal Impor Gula PT. SMIP (Sumber Mutiara Indah Perdana), Kejaksaan Agung cecar Pejabat Bea dan Cukai Pekanbaru, Riau.
Pejabat Bea dan Cukai (BC) Pekanbaru tersebut, SG (Kasi Pelayanan, Kepabeanan dan Cukai 1 KPPBC Pekanbaru tahun 2020).
Pemeriksaan ini melengkapi hal senada terhadap Pejabat BC Dumai dan Batam, Kepri dalam upaya menguak dugaan permufakatan jahat sekaligus tetapkan tersangka.
Kapuspenkum Ketut Sumedana tidak berkomentar banyak atas pemeriksaan SG dalam Skandal Impor Gula PT. SMIP yang diduga merugikan negara sekitar Rp 1, 2 triliun tersebut.
“Langkah tersebut bagian untuk membuat terang tindak pidana (guna buru tersangka, Red), ” katanya, Senin (25/3).
Perkara ini pengembangan perkara Impor Gula di Kemendag (Kementerian Perdagangan) 2015 – 2023 yang disidik sejak awal Oktober 2023.
Patut diduga perkara berawal impor gula
8, 6 juta Kg gula dari Malaysia, Singapura dan India.l, 2022 – 2023.
Modusnya, menggunakan dokumen ‘aspal’ yang berakibat negara dirugikan hingga Rp 1, 2 triliun.
SMIP memiliki pabrik gula terintegrasi dengan kebun tebu di perbatasan antara Pulau Rupat dan Dumai, Riau, berkapasitas 6.000 ton cane per day (TCD).
SRI MULYANI
Sebelum ini, Kejagung telah memeriksa Pejabat BC Dumai, Riau, Pekanbaru, Batam dan Ditjen BC yang notabene anak buah Sri Mulyani (Menteri Keuangan).
Seperti diketahui, Direktorat Jenderal (Ditjen Bea dan Cukai serta Jajarannya adalah bagian Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Terakhir, diperiksa Ketua Tim Kajian PT Sumber Mutiara Indah Perdana KPPBC Dumai tahun 2022 berinisial AW.
Selain itu, AH (Kasi Analisa dan Layanan Data Direktorat Informasi Kepabeanan dan Cukai) dan BS (Plt. Kepala KPPBC Dumai), Kamis (21/3).
Lainnya, SSC (Petugas Hangar KPPC TMPB Pekanbaru PT. SMIP).
Tercatat, SSC adalah pejabat kedua terkait dengan SMIP diperiksa, yakni ABP (Koordinator Hangar Kawasan Berikat SMIP) pada Senin (4/3) dan Rabu (6/3). Terakhir diperiksa Skandal Gula di Kemendag Periode 2015 – 2023.
Lainnya, diantaranya JPSDW (Kasi Kawasan Berikat Tahun 2017) dan EW (Kasubdit Tempat Penimbunan Berikat) dan HPT (Kasi Kepabeanan dan Cukai I) diperiksa, Selasa (19/3).
Ikut diperiksa, WAR diduga Wara Agustini Rukmini selaku Ketua Tim Bidang Pertanian Direktorat Impor, pada Ditjen Perdagangan Luar Negeri (Daglu) pada Rabu (20/3). (ahi)