PORTALKRIMINAL.ID-JAKARTA : Seorang Polwan, Iptu Sasya Aisha Balqis dari Satuan Reserse Kriminal (Polres Metro Jakarta Barat, berhasil mengungkap kasus peredaran uang palsu (upal) di kawasan Cengkareng.
Sasya meminta masyarakat berhati- hati dengan peredaran uang palsu tersebut, terlebih saat momen menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
Kegigihan polisi wanita dari Subnit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Unit Kriminal Khusus Polres Metro Jakarta Barat itu, berawal dari laporan masyarakat tentang adanya peredaran upal di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat.
Sasya mengatakan informasi yang diterima menyebutkan ada orang yang menyimpan dan memperjualbelikan mata uang rupiah palsu, yang kemudian diedarkan di wilayah Cengkareng.
Menurut Sasya, setelah terungkap diketahui modus operandi pelaku adalah menjual upal dengan perbandingan 1:2, di mana pembeli yang menukar uang asli sebesar 500 ribu rupiah akan mendapatkan uang palsu sebesar 1 juta rupiah.
“Dari pengungkapan itu, petugas menyita sejumlah mata uang rupiah palsu dan dolar Amerika Serikat (AS) dari pelaku berinisial HNA,” kata Iptu Sasya Aisha Balqis, saat dikonfirmasi, Selasa (26/3/2024) siang.
Dijelaskan Sasya, uang palsu itu sangat mirip dengan aslinya, baik dari segi corak warna maupun gambar yang terdapat pada uang tersebut. “Kasus ini masih dalam tahap pengembangan lebih lanjut,” ucapnya.
Diharapkan dengan pengungkapan ini, lanjutnya, masyarakat agar lebih berhati hati terhadap adanya peredaran uang palsu terlebih saat momen menjelang Hari Rayw Idul Fitri .
Ia berharap masyarakat tetap waspada. Pastikan terlebih dahulu cek dan ricek dengan teliti jika adanya kejanggalan terhadap uang yang dapat. “Kalau menjumpai ada kejanggalan pada uang yang baru didapat segera laporkan kepada pihak berwajib,” ujar Sasya.
Sementara itu, barang bukti yang disita meliputi 180 lembar uang pecahan Rp 100 ribu, 31 lembar uang palsu pecahan Rp 50 ribu, serta beberapa dolar AS pecahan 100 dolar. (Warto)
