Tambah Deretan Panjang Direksi Antam
PORTALKRIMINALID-JAKARTA: Ungkap keterlibatan Direksi PT. Aneka Tambang (Antam) dan Produsen Emas (Swasta), Direktur Operasi Antam HRT diduga Hartono dicecar oleh Tim Penyidik Skandal 109 Ton Emas.
Pemeriksaan anak buah Dirut Antam Nicolas D. Kanter mengindikasikan adanya keterkaitan dengan pelabelan 109 ton perhiasan produk swasta dengan merek Antam oleh 6 Mantan General Manager Antam ?
Hanya saja, sampai pemeriksaan selesai status Hartoni masih sebagai saksi dan tidak dicegah bepergian ke luar negeri.
Kapuspenkum Ketut Sumedana enggan menjelaskan alasan diperiksanya HRT dalam Skandal Emas sejak tahun 2010 – 2022 dengan pelabelan 109 ton produk swasta dengan merek Antam.
“HRT diperiksa guna memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan sekaligus membuat terang tindak pidana (temukan tersangka baru, Red), ” katanya diinatis, Rabu (5/6) malam.
Sebelum ini sempat muncul pertanyaan di ruang Publik soal kewenangan 6 GM memasang merek Antam pada produk Swasta.
Apalagi kemudian jumlahnya sampai 109 ton emas dan berlangsung lama. Dugaan pun mengarah kepada Direksi Antam ?
“Jujur saja, 109 ton emas jumlah yang besar dan berlangsung tahunan. Apa mungkin, 6 GM berani mengambil putusan tanpa ada perintah, ” komentari Pegiat Anti Korupsi Iqbal D. Hutapea terpisah.
Namun, menghindari spekulasi dan asumsi, menurut Iqbal sebaliknya kita tunggu saja proses penyidikan.
“Saya yakin kapasitas dan integritas Kejaksaan Agung, ” akhirinya.
Bersama Hartono, ikut diperiksa 8 Pengurus Antam lainnya, mulai MS (Asistant Manager Retail Region Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia (UBPP LM), HBA (Kadiv Treasury).
Lalu, GAG (Operation Senior Manager periode Juni – saat ini), YH (Precious Metal Sales and Marketing Division Head), AY (Operation Division Head).
Terakhir, JP (Marketing UBPP LM), AKW (Eks Marketing Manager UBPP LM( dan AAW (Financial Reporting dan Consolidation Manager).
DERETAN PANJANG
Pemeriksaan Hartoni membuat deretan panjang Direksi Antam (BUMN) diperiksa.
Sebelum ini telah diperiksa
Direktur Keuangan dan Manejemen Risiko (kini sudah mantan) Elisabeth RT. Siahaan. Bahkan, dia diperiksa sampai 4 kali, Selasa (20/6), Selasa (4/7), Kamis (24/8) dan Selasa (19/9).
Lainnya,Hari Widjajanto (Direktur Operasi Antam 2017) dan Aprilandi Hidayat Setia (Corporate Secretary Antam Tahun 2017) pada Selasa (8/8).
Kalangan produsen emas, Pengurus PT. Indah Golden Signature (IGS) dan PT. Untung Bersama Sejahtera (UBS).
Bahkan, pabrik dan kedua kantor yang berlokasi di Surabaya sudah digeledah dan disita sejumlah alat bukti, 10 Mei 2023.
Kedua produsen perhiasan emas yang juga importir emas adalah bagian 12 importir emas yang disorot Arteria Dahlan dalan rapat kerja Jaksa Agung dengan Komisi III DPR, Senin (14/5/2021).
Mereka terdiri, PT. Antam, PT. Jardin Trako Utama, PT. Royal Rafles Capital, PT. Indo Karya Sukses, PT. Viola Davina, PT. Lotus Lingga Pratama, PT. Bumi Satu Inti dan PT. Karya Utama Putera Mandiri. (ahi)