Tersangka Baru Bakal Segera Ditetapkan
PORTALKRIMINAL.ID-JAKARTA: Terus kejar Keterlibatan Direksi PT. Aneka Tambang (Antam dan Swasta, Mantan Dirut PT. Emas Antam Indonesia (EAI) BW diduga Bambang Wijanarko dicecar Kejaksaan Agung.
Sampai saat ini, dalam penyidikan Skandal Emas yang disidik sejak 10 Mei 2023 baru 6 General Manager PT. Antam dijadikan tersangka tanpa seorang pun direksi dan unsur produsen perhiasan emas terkait pelabelan 109 ton emas produk swasta dengan merek Antam.
Sampai pemeriksaan selesai, status BW yang juga pernah menjabat Marketing Manager UBPP LM Tahun 2011 – 2014 dan pernah diperiksa setahun lalu masih berstatus saksi dan tidak dicegah bepergian ke luar negeri.
Kapuspenkum Ketut Sumedana hanya mengatakan BW diperiksa guna memperkuat pembuktian dan lengkapi pemberkasan 6 tersangka.
“Upaya tersebut sebagai rangkaian untuk membuat terang tindak pidana (temukan tersangka baru, Red), ” katanya diplomatis, Kamis (6/6) malam.
PT. Emas Antam Indonesia adalah anak perusahaan Antam bergerak di bidang bisnis emas retail dan juga merupakan distributor resmi Antam, pemegang lisensi merek Antam serta pemilik dari brand EmasKITA dan Kencana.
Dari lamannya, EAI memulai bisnis sebagai distributor produk goldbar Antam dan pemegang lisensi merek Antam yang saat ini bekerjasama dengan PT Hartadinata Abadi Tbk (“HRTA”) dalam memproduksi dan memasarkan emas batangan dengan merek Emaskita dan Kencana.
TERSANGKA BARU
Dalam upaya menemukan tersangka baru, ikut diperiksa 8 Jajaran Antam lainnya, yakni STY (Karyawan), YP (Operasional Lead Specialist/Vice President Precious Metal Sales & Marketing Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia (UBPP LM) PT periode Oktober 2017 – Maret 2019).
Berikutnya, AA Product Development Manager periode Oktober 2022 sampai saat ini), II Nickel and Others Key Account Manager/Research and Business Development Manager periode 2015 -2017).
Seterusnya, NSD (Tim Assessment LBMA periode 2020 -2021 dan Tim Compliance LBMA periode 2021-2022), MRT (Pensiunan Karyawan Marketing), AH (Product Logistic Management Manager UBPP LM dan MF (Finance Manager Unit Bisnis Logam Mulia).
Menanggapi puluhan karyawan Antam dan anak usahanya PT. EAI diperiksa paska penetapan 6 tersangka
pada Rabu (29/5), Pegiat Anti Korupsi Iqbal D. Hutapea memastikan bakal ada tersangka baru mengingat yang dijadikan tersangka baru pelaksana bukan pembuat kebijakan.
“Jadi penetapan tersangka baru sudah hampir pasti dan soal waktu, ” komentari Iqbal terpisah.
Menyimak alasan penetapan 6 tersangka yang diduga syarat persekongkolan alias permufakatan jahat, menurut Iqbal adalah wajar bila Kejagung terus memeriksa guna mengejar aktor intelektualnya sekaligus.
“Masak peristiwa yang diduga terjadi sejak 2010 hingga 2022 tidak ada yang memback up. Saya yakin Kejagung akan akan menjawabnya tuntas, ” akhiri Iqbal. (ahi)