Mantan Trio Koordinator Pidsus
PORTALKRIMINAL.ID-JAKARTA: Pelantikan Asep Nana Mulyana sebagai Jaksa Agung Muda Pidana Umum (Jampidum) menggantikan Alm. Fadil Zumhana cukup istimewa.
Istimewa, lantaran dihadiri langsung oleh oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet dan Menkumham Yasonna Laoly.
Berbeda dengan kehadiran Yasonna lantaran Asep Nana Mulyana sebelumnya menjabat Dirjen Perundangan pada Kemenkumham. Bamsoet sampai kini belum diketahui.
Namun, apapun itu kehadiran Bamsoet membuat suasana menjadi lebih semarak.
Apalagi, dari berbagai kunjungan ke sejumlah tokoh nasional mencuat amandemen UUD 1945, terutama Pilpres bakal dikembalikan ke MPR ?
Jaksa Agung tidak menyinggung soal maksud dan tujuan kehadiran Bamsoet pada acara pelantikan Asep Nana Mulyana dan 35 Pejabat Eselon II Kejaksaan di Gedung Utama Kejaksaan Agung, Selasa (11/6).
Dalam sambutannya, ST. Burhanuddin hanya mengatakan promosi merupakan siklus alamiah dalam sebuah ekosistem organisasi, dalam rangka evaluasi dan peningkatan kinerja, serta untuk regenerasi sumber daya manusia dalam menjaga kedinamisan institusi.
“Tentunya, para pejabat yang saya lantik adalah insan terbaik Adhyaksa yang telah melalui proses kajian mendalam, pertimbangan matang, serta penilaian yang obyektif untuk mengisi jabatan yang telah ditentukan,” katanya.
Khusus untuk Asep yang juga Guru Besar Hukum diminta untuk memimpin bidang tindak pidana umum lebih cemerlang.
“Keberhasilan Kejaksaan dalam melakukan penegakan hukum yang humanis dan berkeadilan patut untuk terus diteruskan, ” pintanya.
Keberhasilan pendahulu, Almarhum Dr. Fadil Zumhana dalam menjalankan kebijakan institusi dengan penegakan hukum melalui pendekatan keadilan restoratif wajib diteruskan dengan konsisten.
Bahkan, dapat dikembangkan lagi sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat.
“Dalam rangka menyongsong pemberlakuan KUHP nasional, saya meminta agar segera dapat dibuat sebuah pedoman atau petunjuk penerapan pasal dan asas di dalam KUHP Nasional yang berbeda dengan KUHP yang sementara ini berlaku. “
Untuk Para Pejabat Eselon II di lingkungan Kejaksaan Agung, Jaksa Agung untuk segera melakukan evaluasi kinerja yang terdapat di dalam masing-masing lingkungan kerja atau bidang jabatan.
“Kedepankan sinergitas dan kolaboratif di antara bidang dalam setiap pelaksanaan tugas, tanamkan prinsip “satu dan tak terpisahkan, ” pungkasnya.
TRIO GEDUNG BUNDAR
Dari 35 Pejabat eselon II, ada 3 mantan Koordinator Pidsus alias Gedung Bundar yang dipromosi pada jabatan setingkat lebih tinggi.
Mereka, terdiri Dr. Emilwan Ridwan dari Wakajati Sulit menjadi Kepala Pusat Pemulihan Aset (PPA) pada Jaksa Agung Muda Pembinaan (Jambin).
Lalu, Dr. Abd Qohar AF, S.H., M.H. selaku Direktur Penuntutan pada Jaksa Agung Pidana Khusus (Jampidsus).
Muhammad Syarifuddin, S.H., M.H. selaku Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Papua Barat.
Lainnya yang juga Mantan Alumnus Gedung Bundar, Mukri dilantik sebagai Sekretaris Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Sejampidum).
Dr. Patris Yusrian Jaya, S.H., M.H. selaku Direktur Pengamanan Pembangunan Strategis pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (Jamintel).
Hendro Dewanto, S.H., M.Hum selaku Kajati Sulawesi Tenggara dan Andi Darmawangsa, S.H., M.H. selaku Kajati Sulawesi Barat dan Budi Hartawan Panjaitan, S.H., M.H. selaku Inspektur IV pada Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan.
Para pejabat yang ikut dilantik, Raden Febrytriyanto, S.H., M.H. selaku Sesjamwas, Edy Birton, S.H., M.H. selaku Seksjamdatun dan Dr. I Made Suarnawan, S.H., M.H. selaku Sesjampidmil.
Kemudian, Ponco Hartanto, S.H., M.H (Kajati Jawa Tengah), Ahelya Abustam, S.H., M.H (Kajati Yogyakarta), Ade Tajudin Sutiawarman, S.H, MH ( Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan).
Seterusnya, Katarina Endang Sarwestri, S.H., M.H(Kajati Jabar), Rina Virawati, S.H., M.H (Kajati Kalsel), Syaifudin Tagamal (Kajati Bengkulu) dan Dr. Tanti Adriani Manurung, S.H., M.H (Kapus Strategi Kebijakan Penegakan Hukum).
Lalu, Darmawel Aswar, S.H., M.H ( Direktur Eksekusi Upaya Hukum Luar Biasa dan Eksaminasi pada Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Militer),
Drs. Muhammad Naim, S.H (Inspektur III pada Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan).
Berikutnya, Dr. Didik Farkhan Alisyahdi, S.H., M.H (Inspektur V pada Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan), Dr. Siswanto, S.H., M.H (Kajati Banten),
Roch Adi Wibowo, S.H., M.H (Kapus Data Statistik Kriminal dan Teknologi Informasi pada Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan).
Kemudian, Wahyudi, S.H., M.H (Direktur Narkotika dan Zat Adiktif Lainnya pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum), Herry Hermanus Horo, S.H (Direktur Teknologi Informasi dan Produksi Intelijen pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen), Dr. Iman Wijaya, S.H., M.Hum (Kajati Kaltim), Dr. Bambang Gunawan, S.H., M.Hum (Kapus Pendidikan dan Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan pada Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan).
Terakhir, Enen Saribanon, S.H., M.H (Kajati NTB), Zet Tadung Allo, S.H., M.H. (Kajati NTT), Dr. Hermon Dekristo, S.H., M.H (Kajati NTT), Sri Kuncoro, S.H., M.Si. (Karo Kepegawaian pada Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan), Edyward Kaban, S.H., M.H (Kajati Kalbar),Herry Ahmad Pribadi, S.H, MH (Kajati Maluku Utara) dan Hendrizal Husin, S.H., M.H (Kajati Papua). (ahi)
Teks Photo: Ketua MPR Bambang Soesatyo (paling kiri)