15 Pekerja Antam Diperiksa Skandal 109 Ton Emas, Kinerja Antam Terganggu?

TAPI Yakin Kejagung Sasar Atasan GM
PORTALKRIMINAL.ID -JAKARTA: Entah terganggu apa tidak kinerja PT. Aneka Tambang (Antam) ? Bayangin 15 Pekerjanya harus meninggalkan pekerjannya guna diperiksa Skandal Emas sejak 2010 – 2022.

Jumlah ini belum termasuk puluhan pekerja lainnya yang silih-berganti datangi Kejaksaan Agung paska penetapan 6 General Manager (GM) Antam sebagai tersangka pekan lalu.

Kapuspenkum Dr. Harli Siregar enggan mengomentari lebih jauh soal diperiksanya 15 Pekerja Antam dalam perkara tersebut.

Secara diplomatis, Harli mengatakan pemeriksaan tersebut guna memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan.

“Ini semua rangkaian untuk membuat terang tindak pidana (cari tersangka baru, Red), ” kata, Rabu (12/6) malam.

Cari tersangka baru sebab sampai kini perkara 109 ton emas ini belum sentuh Jajaran Antam lebih tinggi (Direksi, Red) yang punya kewenangan dalam pemberian dan pengawasan pelabelan emas ?

Ketua Tim Advokasi Patriot Indonesia (TAPI) Iqbal D. Hutapea meyakini perkara tidak berhenti pada General Manager semata. Dengan alasan, mereka hanya pelaksana.

“Hanya saya tidak berani menyebut Direksi atau setingkat dengan nya, sebab penyidikan masih berlangsung, ” komentarinya.

GANGGU KINERJA ?

Terkait terganggu atau tidaknya kinerja Antam, menurut Iqbal pasti terganggu karena mereka harus meninggalkan pekerjannya.

“Pastinya, ini pelajaran mahal dan semoga menjadi pelajaran bagi BUMN lagi untuk bekerja sesuai ketentuan agar tidak hal ini terulang lagi, ” pungkas Iqbal.

Kelima belas Pekerja Antam itu, terdiri 10 orang diperiksa pada Rabu (12/6) dan lainnya diperiksa pada Selasa (11/6).

Ke-10 orang tersebut, terdiri MA (Pensiunan), MHD (GM Unit Bisnis Pertambangan Emas (UBPE) Pongkor/ Senior Manager Marketing Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia (UBPP LM) periode 2015 – 2017).

Berikutnya, PRW (GM Logam Mulia Business April 2022 -saat ini), APA (Finance Manager UBPP LM Desember 2014 -31 Maret 2015), IM (Treasury Manager 2018 -saat ini).

Seterusnya, MAK (Trading and Services Bureau Head UBPP LM), ML (Manager Finance UBPP LM 2010-2011), IW (Manager Finance UBPP LM 2019).

Terakhir, YTN (Manager Finance UBPP LM 2022- saat ini), FR (GM Trading & Manufactory Senior Officer UBPP LM).

Lima orang yang diperiksa pada Selasa (11/6), yakni TH (GM Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia (UBPP LM) 2013), EV (Karo Internal Audit UBPP LM 2019-saat ini), TH (Direktur PT CBL Indonesia Investment (Senior Manager Operasi UBPP LM Maret 2010- Desember 2012) dan HW selaku Pensiunan (Direktur Utama) PT. Antam dan terakhir TR (Non-Nickel Operation Accounting Manager tahun 2022- saat ini). (ahi)