Pengulangan Sejarah Waskita Karya
PORTALKRIMINAL.ID -JAKARTA: Ungkap keterlibatan Direksi PT. Aneka Tambang (Antam), Kejaksaan Agung cecar delapan Pengurus Antam dalam Skandal Penjualan 7 ton emas kepada Crazy Rich Budi Said.
Sejak disidik pada 2 Januari bernomor: Prin-01/F.2/ Fd.2/ 01/2024 baru dua tersangka ditetapkan atas nama Budi Said dan Abdul Hadi Avicena (Mantan General Manager Antam) pada 18 Januari.
“Jika menyimak perkara rasanya terlalu berat membebankan pengeluaran 7 ton emas hanya kepada seorang Abdul Hadi Avicena yang saat itu hanya menjabat GM, ” kata Pegiat Anti Korupsi Iqbal Daud Hutapea, Jumat (21/6).
Oleh karena itu, dia dorong tim penyidik untuk membongkarnya hingga ke akarnya, sebab tidak menutup kemungkinan praktik itu puncak dari gunung es.
“Langkah itu juga bagian program Bersih- bersih BUMN, ” lanjutnya mengutip komitmen Jampidsus Dr. Febrie Adriansyah di berbagai kesempatan.
“Jika selama ini ada atensi penuh terhadap Waskita Karya terkait banyaknya perkara dan menyeret pengurusnya ke meja hijau sehingga direncakan dimerger. Harusnya, terhadap kinerja Antam juga perlu disorot, ” pinta Iqbal.
Jauh sebelum ini banyak Pengurus Antam- dijadikan tersangka, mulai perkara Sorolangu, Jambi dan terakhir di Konawe, Sultra.
Sementara itu Kapuspenkum Dr. Harli Siregar hanya mengatakan mereka diperiksa guna perkuat pembuktian dan lengkapi pemberkasan.
“Semua dilakukan dalam rangkaian guna membuat terang tindak pidana (temukan tersangka lain, Red), ” jelasnya, Jumat (21/6) malam.
PENGULANGAN SEJARAH
Berduyun-duyunnya Pengurus Antam datangi Kejagung seperti pengulangan sejarah yang pernah menimpa Waskita yang setahun lalu didera berbagai kasus.
Pengurus Antam tidak hanya diperiksa dalam perkara 7 ton emas, tapi juga perkara pelabelan produk emas sebanyak 109 ton emas swasta dengan merek Antam dan lima objek Skandal Emas lainnya.
Pembedanya, pada Skandal Waskita Menteri BUMN Erick Thohir turun langsung dan berencana dimerger dengan BUMN Karya lain. Pada kasus Antam, aksi Erick belum ada ?
“Kita tunggu aksi Pak Erick, ” pungkas Iqbal.
Kedelapan Pengurus Antam yang diperiksa itu terbagi dua kelompok, pertama sebanyak 5 orang diperiksa pada Kamis (20/6) dan tiga lainnya pada Jumat (21/6).
Lima saksi dimaksud YH selaku Manager Trading & Services periode 2017 -2020, AM (Manager Retail Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian (UBPP LM) PT Antam Tbk periode 2019 -2022).
Lalu, YP (Vice President Precious Metal Sales & Marketing UBPP LM Pulo Gadung periode 2017 – 2019), DM (Depository Officer UBPP LM PT Antam Tbk Pulo Gadung periode 2018-2019), AA (SPV SSC).
Tiga lainnya, AH (Manager Product Logistic Management Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian (UBPP LM) PT Antam Tbk periode 2019 sampai saat ini), MAK (Vice President Precious Metal Sales & Marketing UBPP LM Pulo Gadung periode 2019 sampai saat ini) dan IW (Vice President Precious Metal Sales & Marketing UBPP LM Pulo Gadung periode 2017 – 2019). (ahi).
.
