Direktur Antam Diperiksa Sampai 4 Kali
PORTALKRIMINAL.ID-JAKARTA: Di tengah tanda-tanda belum dijeratnya unsur Swasta dan Petinggi PT. Aneka Tambang (Antam), Kejaksaan Agung cecar Senior Vice President Antam periode 2017 – 2019 inisial AHS.
Sampai kini, perkara pelabelan 109 Ton Emas produk swasta dengan merek Antam baru menjerat 6 tersangka dari unsur Antam semata.
Belum diketahui alasan, terabainya unsur swasta dan Petinggi Antam yang sejatinya harus ikut bertanggung jawab.
“Apa mungkin emas sebanyak itu bisa dikeluarkan oleh 6 tersangka yang hanya menjabat General Manager, ” tanya Pegiat Anti Korupsi Iqbal Daud Hutapea, Selasa (2/7).
Demikian halnya dengan unsur swasta. “Apa mungkin mereka tidak tahu. Patut diduga dalam perkara ini telah terjadi permufakatan jahat, ” masih lanjut Iqbal dengan sederet pertanyaan lainnya.
Sejak penetapan tersangka hingga kini belum diungkap 109 ton emas yang dilabeli Antam itu milik perusahaan siapa ?
Dari catatan ada 12 importir emas sekaligus produsen perhiasan emas yang sebagian telah diperiksa sejak disidik 10 Mei 2023.
Mereka terbagi dua kelompok. Pertama 10 korporasi, terdiri Antam, PT. Royal Rafles Capital, PT. Indo Karya Sukses, PT. Viola Davina, PT. Lotus Lingga Pratama, PT. Bumi Satu Inti dan PT. Karya Utama Putera Mandiri.
Kelompok kedua, terdiri dua korporasi atas nama PT. Indah Golden Singnature (IGS) dan PT. Untung Bersama Sejahtera (UBS). Kantor dan Pabrik mereka di Surabaya sudah digeledah dan disita sejumlah alat bukti.
REKOR
Sebelumnya, Kapuspenkum Dr. Harli Siregar menyatakan pemeriksaan AHS guna perkuat pembuktian dan lengkapi pemberkasan.
“Semua dilakukan dalam rangkaian untuk membuat terang tindak pidana (cari tersangka baru, Red), ” jelasnya.
Selain AHS, Kejagung juga memeriksa YHS selaku Precious Metal Sales and Marketing Division Head PT. Antam.
Pemeriksaan ini makin menambah deretan panjang Jajaran Antam yang diperiksa.
Antara lain, Direktur Keuangan dan Manejemen Risiko Elisabeth RT. Siahaan.
Bahkan, Elisabeth pegang rekor 4 kali diperiksa, Selasa (20/6), Selasa (4/7), Kamis (24/8) dan Selasa (19/9).
Menariknya pula, status Elisabeth tak kunjung berubah dan sampai saat ini juga tidak dicegah bepergian ke luar negeri.
Lainnya Hari Widjajanto (Direktur Operasi Antam 2017) dan Aprilandi Hidayat Setia (Corporate Secretary Antam Tahun 2017) pada Selasa (8/8). (ahi)