Bakal susul Perkara PLN dan SCC
PORTALKRIMINAL.ID-JAKARTA: Periksa Komisaris PT. Aneka Tambang (Antam) Periode April 2014 – Maret 2019 RAS diduga Robert A. Simanjuntak, ruang bakal dijeratnya atasan 6 tersangka oleh Kejaksaan Agung terbuka lebar.
Seperti diketahui, dalam perkara pelabelan 109 tom emas baru jerat 6 tersangka yang kesemua Mantan GM (General Manager) Antam.
Padahal, sangat tidak mungkin emas produk swasta yang dilabeli merek Antam bisa dilakukan tanpa arahan dan atau petunjuk dari atasan mereka ?
Kapuspenkum Dr. Harli Siregar enggan berspekulasi terkait pemeriksaan RAS dan kemungkinan berkembangnya perkara ke atasan (Direksi) 6 tersangka.
“Pemeriksaan ini guna memperkuat pembuktian dan lengkapi pemberkasan sekaligus buat terang tindak pidana (cari tersangka baru, Red), ” katanya diplomatis, Kamis (4/7) malam.
Sementara itu nasib perkara pokok Pengelolaan kegiatan usaha komoditi emas tahun 2010 – 2022 terjerembab dalam ruang dan waktu tanpa diketahui kelanjutannya ?
Padahal, sejak disidik 10 Juli 2023 sebanyak 12 importir emas, Mantan Kepala Bea dan Cukai (BC) Bandara Soetta, 3 Direktur Ditjen BC dan Direksi Antam serta korporasi penambang emas dan romi emas sudah diperiksa.
Dikhawatirkan, perkara pokok bakal menyusul perkara Penggadaan Tower Transmisi PLN 2016 yang disidik sejak 4 Mei 2022 dan Sigma Cipta Caraka (anak usaha PT. Telkom) nyungsep dan menjadi Dark Number.
TIDAK ADA YANG DICEGAH
“Semua ada skala prioritas Bang. Juga kesibukan Pidsus sidik aneka perkara, Skandal Tambang Timah Ilegal sebagai contoh, ” ungkap sebuah sumber, Jumat (5/7).
Namun begitu, sumber tersebut tidak dapat menjelaskan kapan kedua perkara dilanjutkan dan tidak adanya para pihak yang dicegah ke luar negeri.
“Beri kami kesempatan Bang. Percayalah kami akan tuntaskan, ” pungkasnya.
Dalam perkara pokok, tercatat paling intens diperiksa Pengurus PT. IGS dan UBS. Bahkan, pabrik perhiasan emas di Surabaya sudah digeledah dan disita alat bukti.
Dari Ditjen BC, Direktur Kepatuhan Internal Agus Hermawan, R. Fajar Donny Tjahyadi (Direktur Teknis Kepabeanan) dan Direktur Penindakan dan Penyidikan Bahaduri Wijayanta Bekti Mukarta.
Gerbong Kantor BC Soetta, Mantan Kepala Kantor Finari Manan, Senin (5/6), Kabid Penindakan dan Penyidikan Budi Iswantoro pada Selasa (30/5) dan Rabu (31/5).
Jajaran Antam, Direktur Keuangan- Manejemen Risiko Elisabeth RT. Siahaan yang sudah 4 kali diperiksa, Selasa (20/6), Selasa (4/7), Kamis (24/8) dan Selasa (19/9).
Lainnya Hari Widjajanto (Direktur Operasi Antam 2017) dan Aprilandi Hidayat Setia (Corporate Secretary Antam Tahun 2017) pada Selasa (8/8). (ahi)