JAKARTA: Polres Metro Jakarta Utara kembali menggrebek sebuah kampung narkoba yang di kenal sebagai kampung Bahari pada Sabtu, 13 juli 2024. Bedeng bedeng yang berlokasi di pinggir rel kampung Bahari menjadi salah satu target sasaran penggerebekan polisi.
Pinggir rel yang memisahkan antara kampung Bahari dan kampung Muara Bahari ini biasa disebut area texas, sedangkan bedeng bedeng yang berdiri di area pinggir rel disebut apotek tempat biasa pelaku memakai dan transaksi narkoba.
Bedeng yang berluas berkisaran 3×4 yang dibangun dengan triplek memeliki CCTV sebagai alat untuk merekam seseorang yang keluar masuk dari bedeng. Terdapat karpet dan meja sebagai alat untuk memanjakan pembelinya dan juga di temukan AC, beberapa alat sound system dan kasur lipat.
Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setiawan mengungkapkan bagaimana cara bandar narkoba mengamankan ekosistem peredaran narkoba disana.
“Kami menerbangkan drone untuk mengamati wilayah di kampung Bahari jika ada penggrebekan, drone itu tersambung ke sebuah layar televisi,” ujar Gidion, Selasa 23 Juli 2024.
Ia juga mengatakan, para pelaku juga menggunakan senjata tajam sebagai alat untuk melakukan perlawanan terhadap polisi.
Dalam kejadian tersebut polisi mengamankan 31 orang dan sabu sabu seberat 103kg. Penjualan narkoba ini dijadikan sebagai mata pencarian beberapa warga di kampung Bahari. (Mohammad Sandy Akbar/233516516153)
