Todongkan Senjata Api ke  Petugas, Pelaku Curanmor  20 Kali Beraksi Tewas Dibedil di Ciledug Tangerang 

PORTALKRIMINAL.ID-TANGERANG : Satu dari dua pelaku curanmor tewas dibedil anggota Reskrim Polsek Cikedug Polres Metro Tangerang Kota. Penjahat jalanan  berinisial I alias Gawong (25) ini  meninggal dunia dalam perjalanan ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Sedangkan temannya Is (26) ditangkap tanpa perlawanan.

“Tindakan tegas dan terukur terpaksa dilakukan anggota kami karena pelaku mengancam keselamatan dengan menodongkan senjata api ke petugas,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota Polda Metro Jaya, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho dalam keterangan rilisnya Sabtu (3/8/2024) pagi.

Kapolres didampingi Kasihumas Kompol Aryono dan Kapolsek Ciledug, Kompol Saiful Anwar, menjelaskan  kawanan itu membawa kabur motor curian dari depan toko material di Jalan Graha Raya, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Jumat pagi tanggal 2 Agustus 2024.

Ketika dua pelaku berusaha kabur, tim opsnal Reskrim  Polsek Ciledug mencurigai mereka yang berboncengan  melintas di jalan Raden Saleh, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang. 

Dipaparkan kapolres,  petugas pun melakukan pengejaran sampai di lampu merah BSD, Serpong, Tangerang Selatan. Namun aksi kejar-kejaran itu baru berakhir di lokasi lampu merah BSD. Pada saat akan dilakukan penangkapani satu pelaku mengeluarkan senjata api rakitan dari balik bajunya lalu  menodongkannya ke arah petugas. 

“Melihat pelaku nekat dan dapat membahayakan petugas, anggota bergerak cepat melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap pelaku tersebut hingga terjatuh dari sepeda motor. Sedangkan temannya tanpa perlawanan menyerahkan diri,” ujarnya.

Penjahat Gawong dalam keadaan kritis dilarikan  ke RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur.  Namun lanjut Zain,  ketika sampai di rumah sakit pelaku dinyatakan telah meninggal dunia. 

Kapolres menyebutkan barang bukti yang diamankan  yakni, sepeda motor pelaku dan motor milik korban, satu pucuk senjata api rakitan, warna hitam, 3 butir peluru, kunci L, 8 buah mata kunci L, 1 kunci magnet dan satu handphone warna hitam.

Diterangkan kapolres,  pengakuan pelaku  Is telah melakukan pencurian dengan sasaran sepeda motor di 20 TKP, baik di wilayah Ciledug, Pinang, Cipondoh, Bintaro maupun Serpong.

Dikatakannya,  bandit jalanan ini bergerak dari satu lokasi ke lokasi lain secara random mencari sasaran pencurian, salah satunya di daerah Pasar Lembang, Ciledug . Namin di tempat ini aksinya gagal karena pemilik motor keburu datang. Juga di  Jalan Paninggilan, Ciledug. Namun kembali gagal beraksi di toko kelontong, kerena pemilik kendaraan keluar mendengar suara berisik.

“Masih tak putus asa seperti pengakuan Is,  saat akan beraksi lagi di Jalan Cipadu Raya, tepatnya di sebuah minimarket, tapi gagal.lagi karena pemilik motor keburu keluar dari mininarket tersebut,” tambah kapolres . (Warto)