Cari Tersangka dan Korporasi Tol MBZ, Mantan Dirut Jasa Marga Adityawarman Dicecar

Penetapan Tersangka Baru Soal Waktu
PORTALKRIMINAL.ID-JAKARTA: Cari tersangka baru Skandal Tol MBZ, Dirut PT. Jasa Marga (JSMR) Periode 2013- 2016 diduga Adityawarman dicecar Kejaksaan Agung.

Sejauh ini, dari pengembangan Skandal Tol MBZ alias Japek II baru menjerat Kuasa Kerja Sama Operasi (KSO) PT. Waskita Karya – PT. Acset Indonusa Do i Prawoto juga Kadiv III Waskita sebagai tersangka, pekan lalu.

Patut diduga para pihak yang mengatur lelang, perubahan konstruksi tol dari beton menjadi baja, konsultan dan korporasi bakal dijadikan tersangka ?

Kapuspenkum Dr. Harli Siregar enggan berspekulasi tentang nasib ADW terkait upaya tim penyidik temukan tersangka baru lainnya.

“Pemeriksaan dilakukan guna perkuat pembuktian dan lengkapi pemberkasan sekaligus buat terang tindak pidana (cari tersangka baru, Red), ” katanya diplomatis, Senin (12/8) malam.

Adityawarman bukan kali ini saja diperiksa, jauh sebelumnya pada Selasa (15/8/2023) sudah diperiksa dan sampai kini tidak dicegah bepergian ke luar negeri.

Dalam catatan, selain Adityawarman juga telah diperiksa Mantan Dirut JSMR Dessy Aryani (2015- 2029) pada Rabu (15/8/2023). Dessy yang ikut hadir peresmian Tol Japek II oleh Presiden, Kamis (12/11/2019).

Lainnya, Subakti Syukur (Dirut JSMR) yang pernah diperiksa dalam kapasitas Direktur Operasional 2016 -2020 pada Senin (24/7/2023).

HASANUDIN

Secara terpisah, ikut diperiksa HSN diduga Hasanudin sebagai Direktur Pengembangan Usaha PT. JSMR.

Pemeriksaan ini, tercatat untuk kedua kali dilakukan setelah yang pertama pada Selasa (6/6/2023).

Saat itu diperiksa bersamaan dengan Adrian Priohutomo (Direktur Pengembangan Usaha).

Seperti Adityawarman, Hasanudin masih berstatus saksi dan tidak dicegah bepergian ke luar negeri.

Dari berbagai informasi, pemeriksaan kedua Mantan Direksi JSMR diduga terkait soal pengaturan lelang yang diarahkan untuk memenangkan KSO Waskita (WSKT) -Acset dan perubahan struktur jalan tol dari beton menjadi baja.

Sementara dua peserta lelang lain hanya pendamping dan dijanjikan akan diberi proyek lain, seperti terungkap dalam persidangan terdakwa Djoko Dwijono Dkk di Pengadilan Tipikor Jakarta.

Perubahan beton menjadi baja diduga untuk mengakomodir PT. Krakatau Steel (KS) yang lagi kesulitan likuiditas.

Krakatau bersama PT. Bukaka Teknik Utama (BTU) membentuk KSO untuk mengerjakan perubahan struktur itu.

“Kami yakin penetapan tersangka baru hanya soal waktu karena Kejagung sudah mengantongi sejumlah fakta hukum dari persidangan terdakwa Djoko Dwijono Dkk, ” komentari Pegiat Anti Korupsi Iqbal D. Hutapea secara terpisah

KORPORASI

Seperti disampaikan Direktur Penyidikan Kuntadi kepada Portalkriminal. Id pada Rabu (7/8) malam tim penyidik terus akan mengembangkan perkara MBZ.

Dia mengaku tidak tutup kemungkinan selain perorangan juga korporasi akan dijadikan tersangka, bila cukup bukti.

Dari catatan, Jajaran KSO Waskita-Acset yang pernah diperiksa adalah Mantan Dirut WSKT (April 2018 – Juli 2020) I Gusti Ngurah Putra diperiksa, Rabu (11/10) dan Dirut Acset Indonusa (April 2017 – April 2020) Jefrey Gunadi Chandra Wijaya bahkan sampai tiga kali. Acset adalah anak usaha Astra Group.

Pertama, sebagai Wakil Ketua KSO (Kerja Sama Operasi) WAKT -Acset, Rabu (5/4). Kedua dan ketiga sebagai Dirut Acset, Senin (16/10) dan Kamis (2/11).

Lainnya, Dirut Bukaka Irsal Kamaruddin pada Selasa (24/10/2023).

Dari Krakatau Steel, antara lain, Rabu (11/10) Dirut PT. KS Periode 2017 – 2018 Mas Wigrantoro Roes Setijadi, Mantan Dirut KS Sukandar bahkan sudah dua kali diperiksa pada Senin (19/9) dan Kamis (5/10).

Terakhir, Direktur Pemasaran KS Periode 2015 – 2016 Danang Danusiri diperiksa pada Kamis (6/4) dan Selasa (10/10). ( ahi)