PORTALKRIMINAL.ID – PEKANBARU: Jelang Pilkada Serentak 2024, Polda Riau menggelar Operasi Mantap Praja Lancang Kuning mengerahkan 6.756 personel dalam mengamankan Pilkada Serentak di Riau. Apel gelar pasukan dilakukan di Mapolda Riau Jalan Pattimura, Pekanbaru, Selasa (27/8/2024).
Kapolda Irjen Mohammad Iqbal, Ketua DPRD Riau Yulisman hingga Ketua Bawaslu Riau Alnofrizal menghadiri gelar pra operasi, rapat koordinasi, anev hingga Sispamkota.
“Hari ini semua yang kita rakorkan, kita anev diimplementasikan lewat sispamkota, Senin kemarin. Setelah selesai baru hari ini gelar pasukan sebagai starter awal lewat Operasi Mantap Praja Lancang Kuning. Ini serentak di Provinsi Riau,” kata Irjen Iqbal, Selasa (27/8/2024).
Iqbal mencatat ada 6.756 personel jajaran Polda Riau, TNI, Satpol PP hingga personel gabungan diturunkan. Personel siaga di 12 kabupaten dan kota di Riau selama 127 hari operasi digelar.
“Ada 6.756 personel yang tersebar di polres-polres dan polda selama 127 hari mulai hari ini. Nanti juga akan ada inisiasi dan cooling sistem lewat karya jurnalistik karena teman- teman jurnalis juga tim kami,” ujar Irjen Iqbal.
Prioritas Pengamanan Daerah Rawan Pilkada
Usai apel, Kapolda mengungkap ada dua daerah rawan Pilkada yang jadi prioritas pengamanan. Kedua daerah itu Indragiri Hulu dan Rokan Hulu yang punya histori saat Pilkada sebelumnya.
“Ada beberapa variabel dalam menentukan daerah rawan. Pertama ada histori di Indragiri Hulu dan Rokan Hulu, ini juga menjadi catatan kami dan yang tidak ada histori juga kami tidak boleh underestimate, karena semua jadi perhatian kami dalam pergeseran logistik,” terang Irjen Iqbal.
Untuk strategi pengamanan, mantan Kadiv Humas Polri itu memastikan tak beda jauh dengan Pemilu lalu. Hanya sana, personel diperbanyak sesuai perkiraan intelijen.
“Kita tetap menggunakan cara bertindak seperti kemarin di Pemilu. Namun ini ditingkatkan karena perkiraan intelijen ini daerah dan ada rasa kedaerahan yang harus dikelola dengan baik. (Personel) kita akan tebalkan dan kita akan kuatkan,” tutur Irjen Iqbal.
Kapolda Riau meminta masyarakat mengantisipasi hoaks dan isu tidak benar selama Pilkada. Ia juga sudah meminta tim Siber Polda Riau memantau langsung isu-isu selama Pilkada Serentak.
“Imbauan kepada masyarakat jangan menyebar hoaks, ini ada ancaman pidananya dan kami akan melakukan penegakan khusus. Patroli siber terus memantau detik per detik, saring sebelum sharing, jangan langsung telan dan intinya harus bijak,” pungkasnya. (Amin)