Direksi JSMR Terus Dikorek Keterangan
PORTALKRIMINAL.ID-JAKARTA: Direktur PT. Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) VK diduga Vera Kirana kembali diperiksa bersama Jajaran Direksi JJC lainnya temukan tersangka Skandal Tol Japek II alias MBZ.
Namun demikian, sampai selesai pemeriksaan statusnya tidak berubah masih sebagai saksi dan tidak dicegah bepergian ke luar negeri.
Terakhir, Vera yang menjabat pada 1 September 2020 – 24 Mei 2021 diperiksa pada Selasa (6/6/2023).
Secara terpisah, turut diperiksa MAS diduga M.Agus Setiawan selaku Mantan Direktur Bisnis PT. Jasa Marga yang sejak 2021 posisinya digantikan Reza Febriano. MAS digeser menjadi Direktur Pengembangan Usaha. Dirut Subakti Syukur.
Kapuspenkum Dr. Harli Siregar enggan berspekulasi soal diperiksanya kembali VR yang sejak 25 Mei 2021 sudah pindah ke PT. Adhi Karya dan menjabat Direktur AHSE dan Pengembangan Bisnis Perseroan.
Harli hanya mengatakan VR diperiksa guna memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan perkara tersangka DP (Kuasa KSO Waskita-Acset Indonusa (anak usaha Astra Group).
“Semua dilakukan tim penyidik guna membuat terang tindak pidana (temukan tersangka baru, Red), ” katanya diplomatis, Rabu (28/8) malam.
Sejauh ini sudah dua Pengurus JJC dijadikan tersangka dan bahkan sudah dinyatakan bersalah oleh Pengadilan Tipikor atas nama Djoko Dwijono dan Yudhi Mahyudin belum lama ini.
SANGAT MUNGKIN
Bakal ada Direksi JJC yang menyusul Djoko Dwijono dan Yudhi Mahyudin ?
“Sangat mungkin. Kenapa tidak. Jika melihat fakta persidangan itu semua sangat terbuka, ” komentari Ketua Tim Advokasi Patriot Indonesia (TAPI) Iqbal D. Hutapea, Kamis (29/8).
Alasan Iqbal sangat sederhana semua proses lelang alias tender tidak mungkin hanya dilakukan Djoko dan Yudhi pasti melibatkan pihak lain.
“Kami yakin Kejaksaan Agung tahu itu. Sekarang, tergantung alat bukti, ” akhirinya.
Direksi JJC lain yang ikut diperiksa, adalah GIMP (Direktur PT JJC periode 25 Juni 2021- 10 Maret 2021) dan HP (Direktur Keuangan dan Administrasi JIC 24 November 2016 – 1 Oktober 2020).
Lainnya, adalah BSW diduga Biswanto selaku Direktur Teknik PT JJC periode 2016 -2020.
Bagi Kejagung, Biswanto bukan orang baru. Sebab jauh sebelum ini eksekutif JJC (anak usaha Jasa Marga) bukan orang baru, karena pada Kamis (7/9/ 2023) sudah pernah diperiksa.
Namun, seperti Vera Kirana, Biswantili juga belum dicegah bepergian ke luar negeri.
JASA MARGA
Pemeriksaan terhadap M. Agus Setiawan makin memperpanjang daftar Jajaran Direksi dan Mantan Direksi Jasa Marga (JSMR) yang diperiksa, meski tiada satu pun dijadikan tersangka baik para perkara Tol MBZ Jilid I dan Jilid II ?
Lainnya, antara lain Desi Arryani selaku Dirut JSMR periode 2016 -2020 dan Mantan Dirut JSMR Adityawarman (2012-2016) bahkan diperiksa berulang.
Seterusnya, Subakti Syukur yang belum lama dilantik sebagai Dirut JSMR. Dia diperiksa sebagai Direktur Operasional Periode 2016 – 2020, Senin (24/7).
Terakhir, Selasa (18/7) Eks. Direktur Pengembangan Usaha Arsal Ismail. Donny Arsal (Direktur Keuangan dan Manajemen) terhitung sejak 2017 yang juga Komut PT. Jasamarga Bali Tol sejak tahun 2020. (ahi)