Kinerja Ciamik 10 Tahun Terakhir, Pegiat Anti Korupsi: Selain Kesejahteraan, Jajaran Pidsus Harus Dipromosi

Jaksa Agung Buka Rakernis Kejaksaan
PORTALKRIMINAL.ID- JAKARTA: Selamatkan keuangan negara sampai ratusan triliun dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, namun kinerja cemerlang tersebut belum berbanding lurus dengan kesejahteraan Pegawai Kejaksaan.

Pengakuan tersebut disampaikan Jaksa Agung ST. Burhanuddin di akhir amanat saat membuka Rakernis Kejaksaan, Rabu (4/9).

“Kita berhasil selamatkan keuangan negara, tapi kinerja cemerlang itu belum berbanding lurus dengan kesejahteraan pegawai Kejaksaan, ” katanya.

Untuk itu, di akhir masa jabatannya Jaksa Agung akan menjadikan hal tersebut sebagai salah satu prioritas

“Atas hal tersebut, kita telah mengajukan usulan kenaikan tunjangan kinerja pada tahun 2023 dan usulan kenaikan tunjangan jabatan jaksa pada tahun 2024 kepada kementerian terkait,” ungkapnya.

Mengutip keterangan Presiden di depan sidang bersama DPR dan DPD, 16 Agustus 2024 disebut Pidana Khusus (Pidsus) berhasil menyelamatkan keuangan negara sebesar Rp100 triliun, 26 juta dolar AS, 489 ribu dolar Singapura, 4 ribu euro, 52 ribu ringgit, 24 ribu won, 305 poundsterling dan 75 peso.

Keberhasilan serupa juga dilakukan melalui jalur Perdata, Datun sampai berjumlah triliunan dan penyelesaian aset barang rampasan dan barang sitaan sebesar Rp 7 triliun.

Rakernis (Rapat Kerja Teknis) Kejaksaan bertema Kejaksaan yang Profesional dan Berintegritas dalam Rangka Mendorong Produktivitas untuk Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan

TIDAK KENAL WAKTU

Dari pengamatan Portalkriminal. Id kinerja ciamik ini tidak lepas kerja keras dari Jampidsus dan Jajarannya yang bekerja nyaris tidak mengenal waktu.

Mulai era Jampidsus Andhi Nirwanto hingga terakhir Febrie Adriansyah yang berhasil ungkap Skandal Garuda, Mafia Pelabuhan, Mafia CPO alias Migor, Skandal Waskita dan Skandal Timah.

“Pengakuan Presiden seperti disampaikan Pak Jaksa Agung wujud pengakuan terhadap kinerja Pidsus, ” komentari Pegiat Anti Korupsi Iqbal D. Hutapea, Kamis (5/9).

Oleh karena itu, dia berharap Pimpinan memberikan tanggung jawab lebih besar kepada mereka yang kini bekerja di Gedung Menara Kartika Adhyaksa agar terjadi regenerasi dan tidak stagnan.

Gedung Bundar tempat Jajaran Pidsus bekerja sejak awal 2024 dalam proses pembangunan.

“Sebagai Lembaga Penegak Hukum yang paling dipercaya oleh Publik, Pemerintah harus berikan yang terbaik mulai kesejahteraan dan promosi, ” pungkasnya. (ahi)