PORTALKRIMINAL.ID – JAKARTA: Pihak kepolisian menyebutkan bahwa pelaku tawuran di wilayah Jakarta Barat, sering memanfaatkan media sosial untuk melancarkan aksinya dan juga memperoleh keuntungan.
“Para pelaku ini juga tergabung dalam beberapa kelompok atau pun geng yang sering melakukan aksi tawuran, dan informasi tawurannya ini pun kita dapat berdasarkan dari kegiatan media sosial yang dilakukan oleh para pelaku,” kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Syahduddi, Selasa (24/9/2024).
Kemudian Syahduddi menuturkan bahwa hasil pemeriksaan dari beberapa pelaku tawuran yang diamankan, didapati mereka menggunakan media sosial juga untuk mendapatkan keuntungan.
“Mereka memanfaatkan media sosial itu juga untuk mendapatkan keuntungan. Jadi ketika banyak orang yang berkunjung di akun media sosial tersebut maka disitulah ada beberapa keuntungannya. Selain keuntungan finansial, juga keuntungan terhadap eksistensi daripada kelompok ataupun geng-geng tawaran tersebut,” jelas Syahduddi.
Sementara itu untuk mencegah terjadinya tawuran, Syahduddi mengungkapkan tim Polres Metro Jakarta Barat bersama Polda Metro Jaya telah mengantisipasi dengan melakukan patroli.
“Kami sudah mengantisipasi terutama pada saat malam-malam libur. Jadi aksi ini terjadi pada saat hari Jumat malam ataupun hari Sabtu dini hari yang memang keesokan harinya merupakan hari libur. Dan ini kenapa kami rutin melakukan kegiatan-kegiatan pencegahan di beberapa tempat termasuk di wilayah Kembangan ini,” ucapnya.
Kemudian, Kombes Syahduddi mengungkapkan saat ini anggota Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Barat akan dilengkapi dengan bodycam saat melaksanakan tugas.
“Kita sudah melakukan pemberian masing-masing anggota dilengkapi dengan bodi kamera, dan ini tadi sudah kita launching pada saat apel pagi,” terang Syahduddi.
Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan saat bertugas, buntut adanya peristiwa penyiraman air keras kepada anggota yang tengah membubarkan tawuran di Kembangan, Jakarta Barat.
“Seluruh personil tim patroli presisi kita lengkapi dengan bodi kamera, yang bertujuan untuk mengantisipasi hal-hal seperti ini. Jadi bodi kamera ketika petugas melaksanakan kegiatan patroli sudah kita on-kan,” ungkap Syahduddi.
Keberadaan bodi kamera akan sangat membantu pihak kepolisian, ketika kita melakukan penindakan atau pencegahan aksi tawuran. (Amin)