Perkuat Alat Bukti Calon Tersangka Skandal MBZ II, Dirut Bakrie Metal Industries Diperiksa

Dirut Tensindo Ugeng Hariadi
PORTALKRIMINAL.ID -JAKARTA: Dirut PT. Bakrie Metal Industries R. Atok Hendrayanto kembali diperiksa Kejaksaan Agung dalam Skandal Tol MBZ. Ada apa gerangan ?

Bersamanya, ikut diperiksa kembali Dirut PT. Tensindo UH diduga Ugeng Hariadi. Bila Atok pernah diperiksa pada Rabu (16/8/2023). Sedangkan Ugeng pada Kamis (9/11/2023).

Sejauh ini, baru 1 tersangka ditetapkan pada Skandal Tol MBZ Jilid II atas nama Dono Parwoto (Kuasa KSO PT. Waskita Karya-PT. Acset Indonusa. Pada MBZ Jilid I ditetapkan 4 tersangka dan telah divonis bersalah.

Kapuspenkum Dr. Harli Siregar tidak bicara banyak pemeriksaan kedua direktur utama swasta tersebut dan keterkaitan dengan Skandal MBZ yang merugikan negara RP 510 miliar lebih.

“Mereka diperiksa guna memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan sekaligus membuat terang tindak pidana (cari tersangka baru, Red), ” katanya, Rabu (25/9) malam.

Dari berbagai informasi yang dihimpun, diduga telah dikantongi calon tersangka dan pemeriksaan ini guna memperkaya alat bukti terkait perubahan struktur Jalan Layang Rol MBZ yang dirubah ‘dadakan’ dari Beton ke Baja.

Perubahan dadakan itu terjadi pada pengerjaan proyek oleh PT. Bukaka Teknik Utama (BTU) dan PT. Krakatau Steel dalam bentuk KSO Bukaka-Krakatau.

Padahal pada tender proyek yang dimenangkan PT. Waskita Karya (WSKT) dan PT. Acset Indonusa dalam bentuk KSO Waskita-Acset tercantum struktur Beton bukan Baja.

“Semua dilakukan guna perkaya dan perkuat alat bukti agar dapat dibuktikan di pengadilan, ” ungkap sebuah sumber secara terpisah.

Perubahan dadakan itu berakibat mobil yang berjalan di atas jalan MBZ ‘ndut -ndutan’ berbeda jauh saat berkendara di atas Jalan Layang Tol Cawang- Tanjung Priok.

Perubahan struktur beton ke baja terungkap di persidangan 4 terdakwa di Pengadilan Tipikor Jakarta belum lama ini dan disebut bagian untuk menyelamatkan Krakatau yang lagi kesulitan likuiditas.

Bakrie Metal Industries bergerak pada bisnis manufaktur pipa baja dan baja bergelombang serta EPC (Engineering, Procorument and Construction).

Tensindo bergerak di bidang konstruksi khususnya prategang. Tensindonaeapah anak usaha PT. Mitra Struktur Teknologi.

ARIA JASA REKSATAMA

Secara terpisah, Kejagung memeriksa SDT (Tenaga Teknik PT Aria Jasa Reksatama periode 2017 -2020).
Belum diketahui alasan perusahaan jasa teknik dan manajemen yang berlokasi di Surabaya terus ‘diusik’ Kejagung dan hubungannya dengan Mega Proyek MBZ alias Japek II yang berbiaya Rp 13, 5 triliun tersebut.

Pemeriksaan ini melengkapi pemeriksaan atas Dirut PT. Aria Jasa Reksatama (AJR) MM diduga M. Mafurrozaq pada Kamis (19/9) setelah pemeriksaan pertama pada Kamis (6/4/2023).

Jajaran AJR yang pernah diperiksa, antara lain EY pada Senin (10/10/2023) selaku Project Management Senior.

Sehari sebelumnya, Selasa (10/10) diperiksa S (Tenaga Teknik PT. ARJ Periode 2017- 2020).

Bagi EY, ini merupakan pemeriksaan kedua usai pemeriksaan pertama pada Senin (19/6). Juga bagi S yang diperiksa pertama kali pada Selasa (30/5). (ahi)