PORTALKRIMINAL.ID – TANGERANG: Satreskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta, berhasil mengamankan dua pelaku begal yang beraksi di Jalan Parimeter Utara, Bandara Soetta, berinisal MM (29) dan AIA (19). Kedua pelaku begal tersebut diketahui warga Cengkareng, Jakarta Barat.
Korban begal bernama Puji Maulana (22), seorang karyawan restoran cepat saji yang bekerja di Terminal 3 Bandara Soetta.
Wakapolresta Bandara Soekarno-Hatta, AKBP Ronald Sipayung mengatakan, keduanya diamankan pihak kepolisian di rumahnya, dua pekan setelah para pelaku melakukan aksinya.
“Kedua pelaku tersebut diamankan di rumahnya, di Kawasan Cengkareng, Jakarta Barat,” kata AKBP Ronald Sipayung kepada wartawan, Kamis (3/10/2024).
Adapun satu pelaku lainnya yang merupakan seorang perempuan berinisial C, masih buron.
Ronald mengatakan, C juga diduga merupakan dalang dari tindak kejahatan di sejumlah lokasi, salah satunya yang terjadi di Jalan Parimeter Utara Bandara Soetta.
Dia menambahkan, para pelaku baru berkenalan dengan C dalam hitungan hari, sebelum melakukan aksi begal tersebut.
Para pelaku lanjut Ronald, menganggap jika C merupakan sosok yang memiliki pengaruh di lingkungannya. Sehingga, para pelaku cenderung enggan menolak apapun yang diinstruksikan oleh C.
“Jadi dari pengakuan para tersangka, mereka itu baru berkenalan dengan C yang dalam hitungan hari. Namun dalam pergabungan sehari-hari, mereka melihat C ini memiliki pengaruh di lingkungan itu,” ujar Ronald.
“Sehingga apa yang diinstruksikan C mereka cenderung tidak bisa menolak. Saat itu mereka dipaksa untuk ikut narasinya adalah ‘ayo kita cari uang’. Kemudian para pelaku ini mengikuti dan ternyata sudah disiapkan kendaraan, sudah disiapkan senjata tajam,” sambungnya.
Lebih lanjut, Ronald mengaku pihaknya akan melakukan pendalaman untuk mencari tahu keberadaan C.
Adapun para pelaku disangkakan Pasal 365 KUHPidana dengan ancaman penjara paling lama 12 tahun.
Diketahui sebelumnya, seorang pejalan kaki bernama Puji Maulana (22) jadi korban komplotan begal di Jalan Parimeter Utara, Bandara Soekarno-Hatta.
Wakapolresta Bandara Soekarno-Hatta, AKBP Ronald Sipayung mengatakan, peristiwa itu terjadi ketika korban hendak membeli kopi ke warung yang letaknya tidak jauh dari rumahnya, sekira pukul 01.45, pada Selasa (13/8) lalu.
Kala itu kata Ronald, korban berjalan kaki sambil mengoperasikan telepon genggam di Jalan Parimeter Utara Bandara Soetta.
Tak lama setelahnya, korban pun dihampiri tiga pelaku, dan dipaksa untuk menyerahkan handphone.
“Tiba-tiba salah satu dari penumpang sepeda motor tersebut mengayunkan senjata tajam jenis celurit ke arah korban, dan mengenai bagian punggung belakang sebelah kiri,” kata Ronald saat konferensi pers, Kamis (3/10/2024).
Ronald mengatakan, setelah berhasil mengambil handphone korban, komplotan pelaku pun melarikan diri ke arah Hotel FM7.
“Atas kejadian tersebut pelapor mengalami kerugian sebesar Rp 1 juta, dan melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Bandara Soekarno Hatta guna pengusutan lebih lanjut,” ujarnya.
Peristiwa pembegalan itu pun membuat Puji Lesmana alami luka bacok pada bagian punggung kiri, hingga harus menjalani perawatan di rumah sakit. (Amin)