Sejauh Ini Baru Anak Usaha JSMR Dijerat
PORTALKRIMINAL.ID -JAKARTA: Percepat penetapan tersangka Skandal Tol MBZ Jilid II, Kejaksaan Agung cecar Direktur Pengembangan Usaha PT. Jasa Marga (JSMR) AI diduga Arsal Ismail.
Dugaan percepatan ini karena baru satu tersangka ditetapkan Tol MBZ Jilid II dan selain itu Arsal Ismail sudah pernah diperiksa pada Selasa (18/7/2023) ?
Kapuspenkum Dr. Harli Siregar enggan berspekulasi terkait diperiksanya lagi AI dalam perkara yang merugikan negara Rp 510 miliar lebih tersebut.
“Dia diperiksa guna memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan sekaligus membuat terang tindak pidana (cari tersangka baru, Red), ” katanya, Rabu (9/10) malam.
Dalam keterangannya, Harli tidak menjelaskan peran AI dalam sengkarut proyek Tol MBZ alias Japek II yang sarat praktik koruptif, seperti terungkap di pengadilan atas 4 terdakwa Tol MBZ Jilid I belum lama ini.
Praktik koruptif tersebut, antara lain dirubahnya struktur jembatan layang dari beton menjadi baja dan pengaturan lelang agar dimenangkan PT. Waskita Karya (WSKT) dan PT. Acset Indonusa (Acset).
Namun, sampai kini belum ada korporasi yang dijadikan tersangka . Kendati kuat dugaan korporasi dijadikan alat untuk memperkaya diri dan orang lain.
Hal ini berbeda dengan tiga korporasi dalam perkara CPO dan 7 korporasi perkara Duta Palma Group yang ditetapkan tersangka.
“Semua berproses Bang. Kita tidak pernah pilih kasih. Acuan kita alat bukti bukan asumsi, ” tegas sebuah sumber secara terpisah.
Pada bagian lain, diperiksa YM (Kepala Proyek Japek II Elevated periode Desember 2016 -Desember 2017) dan PKW (Sekretaris Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) Persetujuan Laik Fungsi Tol Japek II Elevated periode Agustus 2020).
JASA MARGA
Sebelum ini Direksi dan Mantan Direksi JSMR berulang diperiksa, mulai Dirut JSMR Periode 2016 – 2020 Desi Arryani yang diperiksa pertama kali pada Rabu (16/8/2023). Sehari kemudian disusul Dirut JSMR (2012-2016) Adityawarman.
Seterusnya, Subakti Syukur yang belum lama dilantik sebagai Dirut JSMR. Dia diperiksa sebagai Direktur Operasional Periode 2016 – 2020, Senin (24/7).
Lainnya, Donny Arsal (Direktur Keuangan dan Manajemen) terhitung sejak 2017 yang juga Komut PT. Jasamarga Bali Tol sejak tahun 2020.
Hingga kini, baru Dirut PT. Jasamarga Jalanlayang Cikampek (anak usaha JSMR) Djoko Dwijono dijadikan tersangka pada Tol MBZ Jilid I.
“Ini pertanyaan menarik. Perkara sebesar ini pasti melibatkan Pimpinan tidak sekelas Djoko. Saya yakin ini soal waktu saja, ” komentari Pegiat Anti Korupsi Iqbal D. Hutapea, Kamis (10/9). (ahi)