Polsek Kembangan Kampanye Anti Tawuran di Sekolah, Kapolsek: Sayangi Keluarga dan Masa Depan 

PORTALKRMINAL.ID-JAKARTA: Dalam upaya mencegah terjadinya tawuran antar pelajar, Polsek Kembangan Polres Metro Jakarta Barat, melakukan pemasangan sejumlah  spanduk besar bertulisankan  “Stop Tawuran!!! Tawuran bukan suatu kebanggaan, hanya ada satu pilihan, sebagai pelaku atau korban.” 

Kapolsek Kembangan, Kompol Moch Taufik Iksan, mengatakan bahwa pemasangan spanduk dan tayangan videotron ini merupakan bagian dari komitmen jajarannya untuk memberikan edukasi secara visual kepada pelajar dan masyarakat umum. 

Diterangkan kapolsek, pihaknya  ingin menyampaikan pesan yang jelas dan tegas bahwa tawuran bukanlah suatu kebanggaan dan menargetkan agar pelajar dapat lebih memahami bahwa setiap aksi kekerasan berujung pada dua pilihan.

“Dampak dari tawuran itu pilihannya sebagai pelaku yang menghancurkan masa depan mereka sendiri atau sebagai korban yang merasakan langsung. Sayangi keluarga dan masa depannya kelak ,” ungkapnya, Kamis (10/10/2024) pagi.

Taufik menyebutkan ada 11 titik telah dipilih untuk pemasangan spanduk, tersebar di berbagai lokasi  seperti gerbang sekolah dan jalan-jalan utama, juga di pusat keramaian di wilayah Kembangan, Jakarta Barat. 

Pemasangan spanduk antara lain SMK YMIK Joglo, SMA/SMK Sumpah Pemuda Joglo, SMA 112 Meruya Utara, SMK Satria Srengseng, serta beberapa SMP seperti SMP 207 Srengseng dan SMP Mitra Reformasi Kembangan Utara. Selain di sekolah, di jalan yang dilewati masyarakat yaitu di Jalan Raya Kembangan Baru dan Kembangan Selatan.

“Langkah inovatif lainnya adalah penayangan pesan anti-tawuran melalui videotron di Lippo Mall Puri, yang merupakan salah satu pusat perbelanjaan dengan jumlah pengunjung yang tinggi,” katanya.

Menurut Taufik, penggunaan videotron di tempat ramai bertujuan untuk menjangkau lebih banyak orang, terutama remaja yang mungkin menghabiskan waktu di pusat perbelanjaan tersebut.

“Melalui pesan itu, kami ingin menciptakan efek jera dan kesadaran. Selain berfokus pada tindakan hukum, kepolisian juga mengutamakan pendekatan persuasif bertujuan membangun kesadaran di kalangan generasi muda tentang dampak buruk dari kekerasan,” ujar kapolsek.

Ditambahkan Taufik, dengan adanya berbagai bentuk sosialisasi ini, Polsek Kembangan berharap mampu menekan angka tawuran serta menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif bagi generasi muda untuk belajar dan berkembang. 

“Selain itu, kepolisian juga terus melakukan patroli di sekitar sekolah dan titik-titik rawan tawuran guna mencegah terjadinya konflik yang berpotensi membahayakan para pelajar,” tuturnya mengakhiri. (Warto)