Kajati DKJ dan Jampidmil Dilantik
PORTALKRIMINAL.ID -JAKARTA: Tiga Kajati DKJ silih berganti, Skandal Tanah Pertamina di Rawamangun, Jakarta Timur jalan di tempat alias mangkrak. Akankah Dr. Patris Yusrian Jaya mampu menuntaskan ?
Pertanyaan ini lantaran perkara yang disidik sejak 4 April 2022 bernomor: Print-1018/M.1/Fd.1/04/2022 sudah tiga Kajati (Kepala Kejaksaan Tinggi) berganti, mulai Dr. Reda Manthovani berlanjut kepada Dr. Narendra Jatna dan Dr. Rudi Margono.
Artinya, perkara yang diduga merugikan negara Rp 244, 6 miliar dan puluhan saksi diperiksa sudah masuk tahun ke-3 tidak ada penyelesaian ?
“Miris memang perkara tersebut tak kunjung diselesaikan. Paling tidak ada penjelasan sehingga Publik tahu posisi perkara tersebut, ” komentari Pegiat Anti Korupsi Iqbal D. Hutapea, Jumat (18/10) malam.
Lepas dari tanda-tanya nasib perkara tersebut, Iqbal memiliki keyakinan Kajati DKJ (Daerah Khusus Jakarta) yang baru dilantik Jaksa Agung ST. Burhanuddin, Jumat pagi dapat menuntaskan.
Keyakinan Iqbal, sebab Patris kenyang pengalaman menangani perkara korupsi
ketika menjabat Koordinator Pidsus menjadi Ketua Tim Perkara Bansos Sumsel dan terakhir mengungkap perkara tambang nikel Blok Mandiodo sewaktu menjabat Kajati Sultra.
“Saya penuh harap Pak Patris mampu menuntaskan. Dalam artian jika cukup bukti limpahkan ke pengadilan dan atau sebaliknya, ” akhiri Iqbal.
Patris menggantikan Dr. Rudi Margono yang dipromosikan sebagai Kepala Badan Pendidikan dan Latihan (Badiklat) Kejaksaan menggantikan Tony Tribagus Spontana.
JAMPIDMIL
Bersamaan dengan pelantikan Patris Yusrian Jaya sebagai Kajati DKJ, Jaksa Agung ikut melantik Jampidmil (Jaksa Agung Muda Pidana Militer) Mayjen TNI Dr. Mokhamad Ali Ridho menggantikan Mayjen TNI Dr. Wahyoedho Indrajit.
Pada kesempatan itu, Burhanuddin mengapresiasi Jajaran Pidmil sebab sampai September 2024 telah disidik 13 perkara koneksitas. Salah satunya perkara kredit fiktif Bank BUMN pada Bekang Kostrad Cibinong Tahun 2016- 2023, dengan kerugian negara Rp 55 miliar.
Sementara terhadap Kajati DKJ, Jaksa Agung minta untuk memastikan kesiapan satuan kerja dalam rangka menghadapi perhelatan Pemilihan Kepala Daerah serentak.
Dimulai dari aspek netralitas jajaran Kejaksaan, kesiapan dalam Sentra GAKKUMDU serta pengawalan dan pengamanan pelaksanaan Pilkada.
“Saya berharap ke depan saudara akan tetap bersemangat meningkatkan kinerja, seraya selalu memberikan kontribusi positif dalam mengemban tugas dan tanggungjawabnya,” pungkas Jaksa Agung.
Acara ini dihadiri Ketua Komisi Kejaksaan Prof. Pujiyono, Wakil Jaksa Agung Feri Wibisono, Para Jaksa Agung Muda dan Kepala Badan, Para Staf Ahli, Para Pejabat Eselon II di lingkungan Kejaksaan Agung dan Ketua Umum Ikatan Adhyaksa Dharmakarini beserta jajaran. (ahi)