PORTALKRIMINAL.ID-SERANG: Kapolda Banten, irjen Pol Suyudi Ario Seto, membuka kegiatan pembinaan personel Polri dalam mencegah paham radikalisme dan Intoleransi di lingkungan Polda Banten. Acara ini berlangsung di Hotel Ledian Kota Serang, Kamis (24/10/2024).
Kapolda menjelaskan radikalisme dan intoleransi merupakan isu yang sangat serius dan menjadi tantangan besar bagi bangsa Indonesia di era globalisasi dan kemajuan teknologi saat ini.
“Penyebaran paham radikal dan Intoleran semakin mudah dan cepat. Hal ini menjadi perhatian kita semua, khususnya bagi Polri yang bertugas di lini terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut Suyudi mengatakan, radikalisme dapat menimbulkan konflik, kekerasan, dan disintegrasi sosial. Oleh karena Itu, tuturnya, upaya pencegahan menjadi langkah yang sangat strategis.
“Kita harus mampu mengenali tanda- tanda awal radikalisme dan berupaya untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya toleransi dan kerukunan. Sebagai institusi yang bertugas untuk melindungi dan melayani masyarakat, kita harus memiliki kapasitas yang memadai dalam menangkal paham-paham yang menyimpang,” papar kapolda.
Menurut kapolda, melalui pelatihan dan pembinaan ini, diharapkan semua personel dapat mengembangkan kemampuan analisis, penguasaan materi serta keterampilan praktis dalam menghadapi radikalisme,” kata Suyudi .
Mengakhiri sambutannya, kapolda berharap dalam kegiatan ini bisa berbagi pengalaman, pengetahuan, dan strategi yang telah terbukti efektif dalam Penanggulangan radikalisme.
“Mari kita berdiskusi secara aktif, bertukar pikiran, dan saling mendukung dalam upaya ini. Dengan kolaborasi dan sinergi yang baik, saya yakin dan percaya kita bisa menciptakan lingkungan yang aman, nyaman dan penuh toleransi,” tambah mantan Wakapolda Metro Jaya ini.
Hadir selain Suyudi Ario Seto didampingi Wakapolda Banten Brigjen Pol Hengki juga para pejabat utama Polda Banten serta Ketua MUI Provinsi Banten, DR. Kh. A. Bazari Syam dan Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) DR H. Amas Tajudin. (Warto)
