JAKARTA – Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan menggelar olah TKP remaja MAS (14) yang diduga membunuh ayah dan neneknya di Cilandak, Jakarta Selatan. Polisi menyita sejumlah barang bukti mulai seprai hingga pakaian.
“Barang bukti yang sudah kami amankan, yaitu pisau yang diduga dipakai untuk melakukan pembunuhan, setelah itu seprai, baju yang berlumuran darah, dan lain-lain,” kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung seusai olah TKP di lokasi, Sabtu (30/11/2024).
Polisi Ungkap ABG di Jaksel Bunuh Ayah Lebih Dulu Lalu Tusuk Ibu dan Nenek
Selain menyita barang bukti, polisi juga menemukan banyak bercak darah tercecer sejumlah sudut ruangan. Bercak darah bahkan ditemukan di depan pagar rumah tetangganya.
“Jadi untuk darah yang kita temukan adalah di tempat tidur si ayah dan ibu. Setelah itu di lantai, tangga, sampai dengan lantai satu bawah ya, di depan kamar nenek dan ruang tamu,” ujar Gogo Galesung.
Selain di dalam rumah, polisi menemukan bercak darah di tembok garasi, dekat pagar, hingga sekitar jalan depan rumah. Diketahui, MAS sempat mengejar ibunya yang menyelamatkan diri dengan memanjat pagar hingga berlari ke depan rumah tetangganya.
“Karena ibunya ini juga minta tolong ya sama tetangga ya, jadi darahnya juga ada di dekat rumah tetangga,” jelasnya.
Gogo menerangkan, korban AP ditusuk oleh pelaku di sejumlah bagian tubuh. Kondisi AP kritis dan masih dirawat di rumah sakit.
“(Luka AP di) Punggung, Punggung sama lengan ya, sama pipi,” katanya.
Kejadian ini membuat ayah pelaku, APW (40) dan neneknya, RM (69) tewas. Keduanya tewas dengan luka tusukan di bagian leher hingga punggung.
“Korban meninggal dunia yang leher, punggung, dan lengan. (Jenazah korban) masih diautopsi,” ujarnya.
Pembunuhan terjadi Sabtu (30/11/2024) dinihari, sekitar pukul 01.00 WIB. Pelaku diamankan oleh sekuriti perumahan setempat saat mencoba melarikan diri.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,MAS diamankan di Mapolres Metro Jakarta Selatah.
“Kita masih mendalami motif pembunuhan yang dilakukan pelaku,dengan minta keterangan sejumlah saksi dan olah TKP,”ujar Kasat Reskrim. (Ralian)