PORTALKRIMINAL.ID-JAKARTA :Dalam suasana penuh makna, Kombes Pol Tri Suhartanto, Penasehat Museum Gubug Wayang Mojokerto, menghadiri pagelaran budaya bertajuk ‘Retno Kencana’ di Teater Besar Taman Ismail Marzuki, Jakarta.
Kehadiran anggota Polri selaku Penasehat Museum Gubug Wayang Mojokerto, pada Rabu (4/12/2024) itu bukan hanya sebagai undangan, tetapi merupakan wujud nyata dedikasinya dalam melestarikan budaya bangsa.
“Miniatur ini menjadi pengingat akan kejayaan masa lalu bangsa kita, sekaligus dorongan untuk terus menjaga kebudayaan,” ungkap Suhartanto dengan penuh haru, pada Sabtu (7/12/2024) kemarin. Ia menegaskan pentingnya sejarah sebagai guru kehidupan. Historia Vitae Magistra—sejarah adalah guru kehidupan.
“Melalui pagelaran seperti ini kita diingatkan untuk terus bangga akan jati diri kita sebagai bangsa besar,” tuturnya dengan menyebutkan bahwa pagelaran ini juga menjadi momentum bagi dirinya untuk merenungkan pentingnya sinergi antara seni dan kebangsaan.
Menurutnya, pagelaran ketoprak di TIM Jakarta, bukan hanya seni pertunjukan, tetapi juga media yang mampu menyatukan masyarakat dalam semangat kebersamaan dan kebanggaan sebagai anak bangsa.
“Saya berharap, melalui pagelaran ini, kita dapat lebih menghargai perjuangan para pahlawan di masa lampau dan menjadikannya sebagai pijakan untuk membangun Indonesia yang lebih baik,” ujarnya.
Ia menambahkan, pagelaran ‘Retno Kencana’ menjadi cermin betapa pentingnya melestarikan budaya sebagai warisan yang akan terus menginspirasi generasi mendatang.
“Mari kita terus lestarikan budaya, karena budaya adalah jembatan menuju persatuan bangsa,” pesan Suhartanto menutup sambutannya.
Pagelaran diprakarsai oleh mantan Panglima TNI Laksamana TNI AL (Purn) Yudo Margono, menampilkan kisah Retno Kencana, sosok inspiratif yang kelak dikenal sebagai Ratu Kalinyamat. Ia adalah lambang keberanian dan kegigihan perempuan Indonesia yang tidak pernah menyerah dalam memperjuangkan kebenaran.
Sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi para pemeran dalam melestarikan warisan budaya, Kombes Pol Tri Suhartanto mempersembahkan miniatur Candi Bajangratu—ikon penting dari Kerajaan Majapahit—serta buku Srimulat yang sarat dengan nilai-nilai kearifan lokal. (Warto)