2 Anak Usaha Tene Group Ikut Diperiksa
PORTALKRIMINAL.ID -JAKARTA: Cari tersangka korporasi, Kejaksaan Agung cecar Direktur PT. Duta Sugar International (DSI) HAT terkait impor gula di Kemendag periode 2015-2016.
Sejak disidik awal Oktober 2023, baru perseorangan ditetapkan tersangka, yakni Mantan Mendag Thomas Trikasih Lembong alias Tim Lembong dan Mantan Direktur PT. PPI Charles Sitorus.
Sedangkan 8 Korporasi (Importir Gula) yang meraup keuntungan Rp 400 miliar yang menjadi kerugian negara justru sampai kini belum dijadikan tersangka.
Ke-8 Importir Gula selain PT. DSI, yakni PT. Permata Dunia Sukses Utama, PT. Andalan Furnindo, PT Angels Product, PT. Makassar Tene, PT. Berkah Manis Makmur, PT. Sentral Usahatama Jaya, dan PT. Medan Sugar Industri.
Kapuspenkum Dr. Harli Siregar enggan mengomentari ke-8 Korporasi tak kunjung dijadikan tersangka sejak Tom dan Charles dijadikan tersangka, Selasa (29/10).
Harli secara diplomatis hanya mengatakan pemeriksaan HAT guna perkuat pembuktian dan lengkapi pemberkasan.
“Upaya itu sekaligus untuk membuat terang tindak pidana (cari tersangka korporasi, Red), ” tuturnya, Selasa (10/12) malam.
Dalam keterangannya, tidak diungkap berapa banyak impor gula mentah yang diimpor oleh PT. DSI.
Sejauh ini yang baru diungkap impor 105 ribu ton gula mentah yang diimpor oleh PT. Angels Product. Lainnya masih gelap ?
Duta Sugar dan PT. Jawamanis adalah anggota grup perusahaan Wilmar Internasional Ltd milik Robert Kuok (Malaysia) dan Martua Sitorus.
Jawamanis adalah bagian 11 Importir Gula yang ditunjuk Pemerintah pada 2019 yang patut diduga juga bermasalah ?
TENE GROUP
Dalam upaya Kejagung menetapkan korporasi sebagai tersangka korporasi, telah diperiksa sehari sebelumnya FN selaku Manager Sales PT. Makassar Tene dan PT. Permata Dunia Sukses Utama.
Serta, IA selalu Bagian Impor PT. KTM (Kebun Tebu Mas) dan AMR (Bagian Pemasaran PT. KTM).
Saksi lain yang diperiksa, adalah NI selaku Kepala PDSI Kementerian Perdagangan.
Seperti pemeriksaan PT. Duta Sugar International, sampai usai pemeriksaan belum ada perubahan status korporasi tersebut dan pengurusnya tidak juga dicegah bepergian ke luar negeri.
Pemeriksaan Pengurus PT. Permata Dunia Sukses Utama (PDSU) anak usaha Tene Group bukan pertama kali.
Terakhir diperiksa pada Rabu (24/4), setelah sehari sebelumnya anak usaha Tene Group lain, yakni PT. Makassar Tene diperiksa.
DEKAT PENGUASA
Dari catatan importir gula periode 2015- 2016 umumnya dimiliki taipan. Seperti, PT. Andalan Furnindo, PT. Sentral Usahatama Jaya dan PT. Medan Sugar Industry tergabung dalam Grup Samora MLM.
Ke-3 Perusahaan ini juga ditunjuk sebagai Importir periode 2019.
“Kita berharap Kejagung ungkap tuntas dugaan keterlibatan korporasi ini siapapun orang di belakangnya, yang patut diduga karena kedekatan dengan penguasa ditunjuk sebagai Importir gula, ” komentari Pegiat Anti Korupsi Iqbal Daud Hutapea secara terpisah.
“Kita yakin ini akan menjadi hadiah terbaik Presiden Prabowo Subianto dalam Program Asta Cipta, khususnya Program 100 hari, ” pungkasnya.(ahi)
