Belum Setahun Berdiri, BPA Sukses Setor Rp 1, 3 T dari Lelang Barang Rampasan Negara

Sediakan Lahan Buat 3 Juta Rumah
PORTALKRIMINAL.ID -JAKARTA: Badan Pemulihan Aset (BPA) Kejaksaan Agung catat prestasi setahun terakhir.

Sejak dilantiknya Dr. Amir Yanto sebagai Kepala BPA pada Senin (19/2/2024) sekaligus menandai mulai beroperasi BPA sebagai satuan kerja baru di Kejagung berhasil menyetor ke negara Rp 1, 325 triliun (T) lebih hasil lelang barang rampasan negara dari berbagai perkara selama 2024.

“Total penyelesaian barang rampasan negara selama tahun 2024 sejumlah Rp1. 325. 225. 579.058, ” kata Dr. Harli Siregar, Kapuspenkum dalam keterangan akhir tahun, Selasa (31/12/2024).

Capaian ini tidak lepas dari kinerja Kepala Pusat Penyelesaian Aset (semula Pusat Pemulihan Aset) Dr. Emilwan Ridwan yang mencatat hattrick saat berhasil melelang barang rampasan (dan barang sitaan) dalam sebulan (September, Red) dan nilai barang yang dilelang di atas nilai perkiraan.

Padahal, Emilwan yang sempat menjabat Koordinator pada Jampidsus dan Pejabat pada PPA beberapa tahun lalu baru dilantik pada Selasa (11/6/2024).

Prestasi yang dicetak BPA tidak berhenti disitu, menurut Harli BPA juga mencatat sebanyak 19. 855 barang rampasan tidak bergerak/ tidak bergerak yang dilakukan pengurusan dan pengelolaan oleh BPA.

“Capaian ini terkait jumlah keseluruhan barang rampasan (atas beberapa perkara, Red), ” sebutnya.

LAHAN BUAT 3 JUTA RUMAH

Prestasi lain yang dibuat BPA adalah penyediaan lahan buat 3 juta rumah sebagai tindak lanjut permintaan Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman (KPKP) untuk membangun 3 juta rumah.

Program Pembangunan 3 Juta Rumah mencuat ketika Menteri KPKP Maruarar Sirait menemui Jaksa Agung pada Selasa (22/10).

Program tersebut merupakan mandat dari Presiden Prabowo Subianto untuk merespons cepat kebutuhan masyarakat dalam memperoleh tempat tinggal.

Amir Yanto kepada Portalkriminal. Id , pada Jumat (13/12/2024) menyatakan institusinya siap menyediakan lahan buat pembangunan 3 juta rumah dan kini tergantung berapa luas lahan yang dibutuhkan KPKP.

Kepala Pusat Penyelesaian Aset pada BPA Dr. Emilwan Ridwan menambahkan lahan yang dimaksud oleh Kepala BPA berada di empat kabupaten sekitar Jakarta.

“Kabupaten tersebut, adalah Bogor (Jawa Barat) lalu Tangerang, Serang dan Lebak di Banten, ” ungkapnya, Sabtu (14/12).

Terhadap ahan-lahan tersebut telah dilakukan pemetaan oleh pihak dari KPKP dan Tim Satuan Pelaksana (Satlak) pada BPA, pekan lalu.(ahi)