Cari Tersangka Baru AJS III, Mantan Tersangka Korporasi PT. Pool Advista Aset Manajemen Diperiksa

Tak Mungkin Dilakukan Isa Seorang
PORTALKRIMINAL.ID -JAKARTA: Cari tersangka baru Skandal AJS (Asuransi Jiwasraya), mantan tersangka korporasi kembali diperiksa Kejaksaan Agung.

Kali ini giliran, PT. Pool Advista Aset Manajemen (PAAM) diwakili Direktur PT. PAAM FB diduga Ferro Budhimeilano setelah PT. GAP Capital diperiksa pada Kamis (27/2).

Dua korporasi ini bagian 13 Korporasi yang dijadikan tersangka pada Skandal AJS Jilid II pada Kamis (25/6/2020) bersama Pejabat OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Fakhri Hilmi.

Kapuspenkum Dr. Harli Siregar hanya mengatakan FB diperiksa guna memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan.

“Semua dalam rangkaian guna membuat terang tindak pidana (cari tersangka baru, Red), ” katanya, Jumat (28/2) malam.

Dalam keterangannya, tidak dijelaskan alasan diperiksanya tersangka korporasi dan telah diadili di pengadilan terkait pencarian tersangka baru.

Namun dari aneka sumber yang dihimpun diduga pemeriksaan tersebut guna mengungkap lebih jauh Produk JS Saving yang dianggap bermasalah karena PT. AJS dalan kondisi Insolven (tidak sehat).

Sampai kini, baru satu tersangka ditetapkan dalam Skandal AJS Jilid III yang diduga merugikan negara Rp 16, 8 triliun. Tersangka dimaksud Isa Rachmatarwata (Eks. Karo Perasuransian Bapepam-Lk).

TERSANGKA BARU ?

Pegiat Anti Korupsi Iqbal D. Hutapea menduga pemeriksaan dua mantan tersangka korporasi tersebut selain untuk mengungkap perkara.Juga, dalam bagian mencari pihak lain yang bertanggung jawab.

“Sulit menerima argumentasi semua kesalahan dibebankan kepada Isa dan karena itu pemeriksaan itu guna cari tahu siapa saja yang diuntungkan dari produk JS Saving, ” komentari Iqbal, Sabtu (1/3) malam

Seperti diketahui, AJS sudah melantai di lantai bursa yang kemudian saham yang diperdagangkan bermasalah dan menjadikan Taipan Benny Tjokrosaputro dan Heru Hidayat sebagai terpidana dan telah berstatus terpidana.

Disamping kedua korporasi itu, para tersangka korporasi lain, terdiri PT. Millenium Capital Management, PT. Treasure Fund Investama,. PT. Maybank Asset Management, PT. Pinnacle Persada Investama, PT. Sinarmas Asset Management dan PT. Corfina Capital.

Selanjutnya, PT. Jasa Capital Asset Management, PT. Prospera Asset Management, PT. MNC Asset Management, PT. OSO Management Investasi dan PT. PAN Arcadia Capital.(ahi)