Ungkap Kongkalikong Angkutan Impor BBM – Produk Kilang, Jajaran PT. PIS Pte Ltd Diperiksa

PT. British Petroleum Ikutan Diperiksa
PORTALKRIMINAL.ID-JAKARTA: Pertajam alat bukti mark up alias kongkalikong angkutan impor minyak mentah dan produk kilang, Kejaksaan Agung cecar Jajaran PT. Pertamina International Shipping (PIS) Pte Ltd Singapura.

Selain itu, ikut diperiksa Pengurus British Petroleum (Inggris) guna perkuat dugaan mark up angkutan BBM sampai 13 – 15 % oleh Rekanan PIS (Broker) milik M. Kerry Andrianto Riza (Beneficial Owner PT. Navigator Khatulistiwa)

Namun sampai pemeriksaan selesai digelar, penyitaan aset milik 9 tersangka terutama aset pengolahan BBM oleh PT. Orbit Terminal Merak milik Kerry tidak kunjung dilakukan.

Sejauh ini, tindak penyitaan baru dilakukan di kantor Kerry di kediaman Riza Chalid yang dijadikan kantor dan ditemukan dokumen dan uang tunai Rp 800 jutaan.

Kapuspenkum Dr. Harli Siregar enggan mengelaborasi lebih jauh penajaman alat bukti guna perkuat pembuktian dan lengkapi pemberkasan tersangka Kerry Dkk.

“Semua dilakukan dalam rangkaian untuk membuat terang tindak pidana, ” katanya diplomatis, Senin (5/5) malam.

Dalam keterangannya kepada Pers, tidak disinggung lambannya penyitaan aset guna pengembalian kerugian negara Rp 193, 7 triliun (untuk 2023) dan menjadi Rp 1000 triliun bila dihitung sejak peristiwa pidana terjadi tahun 2018.

Pemandangan ini kontras dengan Skandal Tambang Timah Ilegal dimana aset tersangka Harvey Moeis Dkk disita sampai puluhan tas bermerek dari isteri Harvey yang notabene Selebritis Sandra Dewi.

Belakangan, bahkan 5 Korporasi (Smelter) dijadikan tersangka dan bisa jadi akan menjerat pula 375 Perusahaan Cangkang terafiliasi dengan 5 Smelter.

SINGAPURA

Jajaran PIS Pte Ltd Singapura yang diperiksa, adalah SIP selaku Chatering and Operation Executive, MR (Manajer Keuangan/Treasury, SA (Manager Tonnage Management), DS (Managing Ship Chatering tahun 2022- 2023) dan EP (Manager Ship Chatering).

Pertamina International Shipping Pte Ltd adalah anak perusahaan PT. PIS (anak usaha PT. Pertamina).

Kantor PIS Pte Ltd di Singapura. Didirikan pada 2018 dan menjadi kantor pertama di luar negeri dalam rangka meraih peluang bisnis di pasar internasional.

Bersamanya, turut diperiksa FM selaku PT. British Petroleum. Perusahaan asal Inggris ini terlibat aneka proyek di tanah air, termasuk produksi hidrokarbon dan perdagangan energi.

Salah satu dari 4 perusahaan dunia yang dikenal dalam eksplorasi minyak mentah selain Exxon Mobil, Shell dan Total, beroperasi dengan patungan PT. AKR Corporindo Tbk yang dikenal sebagai SPBU BP-AKR dan terlibat proyek Tangguh LNG di Papua.

Saksi lain yang diperiksa, AS (VP Tonnage Management & Service PT Pertamina International Shipping tahun 2022 -2023).

Kemudian, AN (Manager Treasury PT. Pertamina Patra Niaga), MD (Direktur PT Global Maritim Industri) dan DRW (Direktur PT. Tanker Total Pasifik).(ahi)