Deprecated: Creation of dynamic property WpBerita_Breadcrumbs::$settings is deprecated in /home/portalk1/public_html/wp-content/themes/wpberita/inc/class-wpberita-breadcrumbs.php on line 26

Pelan Tapi Pasti Petinggi BNI Mulai Disasar: Tersangka Sritex Klaster II Segera Ditetapkan

Penanganan Klaster II Dilakukan 1 Paket
PORTALKRIMINAL.ID -JAKARTA: Pelan tapi pasti, Petinggi Bank BNI mulai digarap dalam upaya Kejaksaan Agung tetapkan segera tersangka Sritex Klaster II.

Petinggi dimaksud, JFT selaku Kepala Cabang Bank BNI Jakarta Pusat. Dia diperiksa dalam kapasitas Manajer Sindikasi tahun 2012-2014 sekaligus Lead Manager).

Pemeriksaan ini buka harapan tersangka Sritex Klaster II segera ditetapkan paska pemeriksaan Jajaran Teknis BNI.

Bank BNI adalah satu diantara tiga anggota Sindikasi Perbankan yang lucu kan kredit Rp 2,5 triliun secara melawan hukum. Dua anggota lain, BRI dan LPEI.

Kapuspenkum Anang Supriatna tidak bicara banyak. Secara normatif, dia hanya mengatakan pemeriksaan guna perkuat pembuktian dan lengkapi pemeriksaan.

“Semua dilakukan dalam rangkaian untuk membuat terang tindak pidana (cari tersangka Klaster II, Red), ” katanya, Selasa (16/9) malam.

Penetapan tersangka Klaster II dinilai lamban dibanding Klaster I. Tersangka Iwan S. Lukminto dan dua tersangka lain ditetapkan pada Rabu (21/5) dan terus diikuti Jilid II atas nama Yuddy Rhenaldy pada Senin (21/7).

Empat hari jelang dua bulan belum ada isyarat sama sekali meski alat bukti sudah cukup untuk seret Jajaran Direksi yang nakal, seperti pencegahan ke luar negeri sebagai contoh.

Dalam keterangannya Anang tidak ungkap peran dan keterkaitan kucuran kredit yang sarat permufakatan jahat serta dugaan gratifikasi.

SATU PAKET

Pemeriksaan ini makin mengerucut siapa bakal dijerat pidana terkait kucuran kredit ke Sritex, khususnya PT. Sari Warna Asli, Yogyatex dan Rayon Utama Makmur.

Ini terungkap berulangnya SMS selaku Analis Kredit Korporasi BNI tahun 2011 – 2012 diperiksa dan DS DS selaku Pemimpin Divisi LC 2 BNI (Pemutus Permohonan Kredit Sindikasi PT. Rayon Utama Makmur tahun 2012).

“Jawab pertanyaan Abang. Kenapa terkesan lamban semata penanganan Klaster II dilakukan satu paket, ” balas sebuah sumber terpisah.

Tentang siapa saja bakal ditetapkan tersangka. Dia menyerah lantaran itu ranah Pimpinan.
“Ukurannya fakta hukum alat bukti, ” ucapnya.

Rayon Utama Makmur, Yogyatex dan Sari Warna Asli diduga dikendalikan keluarga Lukminto (Pendiri Sritex).

Dari Data Ditjen AHU Kementerian Hukum tahun 2019, Komut Rayon Utama Makmur misalnya diduduki Susyana Lukminto saat bersamaan jabat Komut Sritex.

Lainnya, Iwan Setiawan Lukminto, Iwan Kurniawan Lukminto dan Megawati (isteri Iwan S. Lukminto) duduk pada jajaran Komisaris PT. RUM yang bergerak pada serat rayon. Setiawan dan Kurniawan sudah ditetapkan tersangka.

DIACAK-ACAK

Secara terpisah, Jajaran Pengurus Bank BRI diacak -acak paska Jajaran BNI dia pekan terakhir. Sebanyak 7 Pengurus BRI diperiksa sekaligus. Entah pemeriksaan ini berpengaruh atau tidak atas pelayanan kepada Publik ?

Mereka, terdiri LS (Kepala/Wakil Divisi ARK tahun 2012), LH (Group Head ARK), SL (Kadiv ARK), KH (Head Compliance Division Direktorat Kepatuhan).

Seterusnya, MFM (Junior Analis ARK), NY (Sekretaris Direktur Utama periode 2019 – 2020) dan RTPS selaku Project Manager Divisi PGV (Manajer Sindikasi tahun 2012).

“Semua ini janji kita untuk menuntaskan secepatnya Klaster II. Berikutnya anggota Sindikasi Perbankan lain LPEI, ” pungkas sebuah sumber kepada Portalkriminal. Id.(ahi)